Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suryadharma Berpeluang Besar Jadi Capres PPP

Kompas.com - 03/02/2014, 16:54 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Partai Persatuan Pembangunan (PPP) akan menggelar musyawarah nasional pada 7-9 Februari 2014 di Bandung, Jawa Barat. Di dalam Munas itu, PPP kemungkinan besar akan mendeklarasikan Ketua Umum PPP Suryadharma Ali sebagai bakal calon presiden 2014.

"Masih tetap yang berpeluang Pak Suryadharma. Dia yang terbaik di PPP," ujar Wakil Ketua Umum PPP Irgan Chairul Mahfiz di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (3/2/2014).

Irgan mengatakan, Suryadharma berpeluang besar dipilih sebagai capres PPP karena posisinya sebagai ketua umum dan memiliki rekam jejak dua kali menjadi menteri, yaitu Menteri Agama dan Menteri Koperasi dan UKM.

Selain itu, menurut Irgan, dalam tradisi, PPP masih mencalonkan ketua umum sebagai presiden. Pihaknya tidak mau melaksanakan konvensi karena kader eksternal dinilai tidak memiliki visi dan misi yang sama dengan PPP.

"PPP tidak akan terpengaruh partai lain. Tradisi PPP, ketua umum jadi presiden. Memberikan pilihan internal dari partai Islam," ucapnya.

Meski demikian, Irgan menambahkan, pihaknya tetap membuka pintu bagi calon eksternal yang hendak mencari kendaraan politik untuk maju sebagai calon presiden. Namun, kata dia, peluang ketua umum PPP terpilih sebagai calon presiden lebih besar.

Nantinya, pada Munas PPP di Bandung akan didengarkan pandangan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW), Majelis Pertimbangan, tokoh ulama, Majelis Pakar, dan Majelis Syariah. Momentum Munas, kata Irgan, akan menjadi saat yang tepat untuk mendeklarasikan capres.

Dengan mendeklarasikan capres, PPP berharap bisa memengaruhi peningkatan perolehan suara di pemilihan legislatif. Selain memilih capres, Munas kali ini juga akan menjadi ajang pengevaluasian persoalan PPP menghadapi pemilu dan untuk mengetahui kesiapan para calon anggota legislatif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com