Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fahri Hamzah Prihatin terhadap Presiden SBY

Kompas.com - 28/01/2014, 18:24 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Sekretaris Jenderal PKS Fahri Hamzah mengaku prihatin kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Menurut Fahri, banyak kesalahan yang diperbuat Presiden khususnya di akhir masa kepemimpinannya. Fahri mengatakan, di akhir masa jabatannya sebagai Presiden, ia seharusnya mampu menjaga konstitusi dan sistem bernegara.

Hal itulah yang dianggap Fahri mampu memberikan perlindungan terbaik setelah nanti meninggalkan jabatan presidennya. "Sebagai sahabat, saya mengkhawatirkan SBY akan mengakhiri masa jabatannya secara tragis dan disertai pengkhianatan," kata Fahri di Gedung Parlemen, Jakarta, Selasa (28/1/2014).

Anggota Komisi III DPR itu menuturkan, saat ini ada tiga moncong senjata yang mengarah kepada Presiden SBY, yakni skandal Bank Century, kasus Hambalang, dan kasus di SKK Migas. Untuk dapat selamat, Fahri menyarankan Presiden SBY berkonsultasi kepada sahabat-sahabat lamanya yang memiliki kompetensi jelas seperti mantan Ketua MK Jimly Asshidique dan mantan anggota Dewan Pertimbangan Presiden Adnan Buyung Nasution.

Fahri menyayangkan ketika Presiden SBY menunjuk Palmer Situmorang sebagai tim advokat dan konsultan hukum pribadi dan keluarganya. Fahri menilai tim advokat Presiden SBY saat ini amatir. Padahal, kata Fahri, Presiden bisa saja menggunakan tim advokasi hukum negara atau meminta bantuan Menteri Hukum dan HAM untuk membantunya menyelesaikan masalah hukum yang dihadapi.

Bahkan jika diminta, Fahri mengaku siap memberikan masukan secara obyektif. "Kalau saya diminta, saya akan berikan masukan sesuai kondisi yang sebenarnya, bukan asal Bapak senang. Ini semua terjadi karena keluguan Presiden (SBY)," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode Sejak Menang PIlpres 2019

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode Sejak Menang PIlpres 2019

Nasional
Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

Nasional
Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Nasional
Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Nasional
Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Nasional
Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Nasional
Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Nasional
Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum 'Move On'

Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum "Move On"

Nasional
Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com