Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bersaksi, Calon Menantu Luthfi Pakai Penerjemah Bahasa Arab

Kompas.com - 21/11/2013, 19:45 WIB
Dian Maharani

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Calon menantu Luthfi Hasan Ishaaq, Shamil, bersaksi dalam sidang kasus dugaan suap impor daging sapi dan pencucian uang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis (21/11/2013). Shamil merupakan warga negara Rusia yang tinggal di Jordania.

Untuk mendengar kesaksian Shamil, pihak Luthfi menghadirkan penerjemah bahasa Arab. "Calon menantu yang mulia," kata Luthfi.

Pria kelahiran tahun 1990 itu saat ini masih berstatus mahasiswa. Shamil pertama kali pertama mengenal Luthfi pada 2006. Menurut Shamil, Luthfi datang untuk memberikan pengetahuan agama dalam perkuliahannya. Shamil datang kali pertama ke Indonesia pada 2012. Tanpa dijelaskan lebih lanjut, Shamil kemudian melamar putri Luthfi di Indonesia.

"Saya adalah orang yang akan melamar putri beliau," kata Shamil.

Shamil dihadirkan sebagai saksi meringankan atau a de charge untuk Luthfi. Kesaksian Shamil diharapkan dapat membuktikan bahwa asal-usul harta Luthfi tidak terkait dengan pencucian uang.

Luthfi didakwa bersama-sama Fathanah menerima uang Rp 1,3 miliar dari PT Indoguna Utama terkait kepengurusan kuota impor daging sapi. Keduanya juga didakwa melakukan tindak pidana pencucian uang dengan menempatkan, mentransfer, mengalihkan, membayarkan, dan membelanjakan harta kekayaan. Diduga, harta tersebut berasal dari tindak pidana korupsi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com