JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melakukan pertemuan dengan para pemimpin lembaga tinggi negara di Istana Negara, Jakarta, Rabu (13/11/2013).
Pertemuan akan membahas beberapa hal, salah satunya membahas masalah daftar pemilih tetap (DPT) nasional untuk pemilu 2014. "Ini masalah DPT," kata Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Marzuki Alie sebelum pertemuan, Rabu.
Selain Marzuki, pertemuan diikuti oleh Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Sidarto Danusubroto, Ketua Dewan Perwakilan Daerah Irman Gusman, Ketua Badan Pemeriksa Keuangan Hadi Poernomo, Ketua Komisi Yudisial Sumarman Marzuki dan Ketua Mahkamah Agung Hatta Ali.
Sebelumnya, pemerintah menolak disalahkan terkait kisruh daftar pemilih. Data kependudukan yang sudah diserahkan Kementerian Dalam Negeri sebagai bahan untuk memutahirkan data pemilih disebut Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi sudah sangat akurat.
Kemendagri sudah memberi nomor induk kependudukan (NIK) kepada 251 juta warga. Pemerintah telah menyerahkan 190 juta data dalam daftar penduduk potensial pemilih pemilu (DP4) kepada ke Komisi Pemilihan Umum.
Data itu terdiri dari 175 juta data hasil perekaman e-KTP dan 15 juta lainnya data penduduk potensial pemilih pemilu tetapi belum merekam e-KTP.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.