Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Ikut Konvensi Demokrat Tidak Perlu Mundur

Kompas.com - 13/08/2013, 20:07 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Komite konvensi Partai Demokrat mulai menyusun aturan pelaksanaan konvensi dalam rapat perdana yang digelar di Wisma Kodel, Selasa (13/8/2013) malam.

Di dalam rumusan yang dibuat komite konvensi, tidak ada satu pun aturan yang mengharuskan seorang menteri mundur dari posisinya jika ikut dalam konvensi Partai Demokrat.

“Tidak ada aturannya kalau soal mundur atau tidaknya menteri. Itu kami serahkan kepada pimpinannya, bukan tugas komite seleksi untuk meminta mundur,” ujar Anggota Komite Konvensi Partai Demokrat Ruly Charis di sela-sela rapat komite konvensi.

Menurut Ruly, jika Presiden memperkenankan para menterinya untuk tetap menjabat selama mengikuti konvensi, maka hal tersebut sah-sah saja.

Meski demikian, para pejabat publik yang nantinya akan mengikuti konvensi juga tetap akan dibatasi, terutama terkait dengan fasilitas yang selama ini melekat padanya.

Fasilitas itu diharapkan tidak disalahgunakan untuk kepentingan pribadi memenangi konvensi.

“Itu akan diatur lebih lanjut dalam sebuat kode etik yang harus ditaati para peserta konvensi. Tapi karena sejuh ini belum ada pelimpahan nama dari Majelis Tinggi Partai Demokrat kepada kami, maka belum diatur,” ungkap Ketua Komite Konvensi Partai Demokrat Maftuh Basyuni.

Majelis Tinggi Partai Demokrat sudah mendekati 11 nama yang dinilai potensial menjadi capres.

Politisi Partai Demokrat Ruhut Sitompul membeberkan sembilan orang di antaranya. Menurut Ruhut, hanya ada dua nama yang berasal dari kalangan internal Demokrat, yaitu Wakil Ketua Majelis Tinggi Marzuki Alie dan anggota Dewan Pembina Pramono Edhie Wibowo yang sempat menjadi Kasad.

Sisanya diisi para tokoh yang pernah atau masih memimpin lembaga negara atau pengusaha.

"Selain Marzuki Alie dan Pramono, ada Irman Gusman (Ketua DPD), Chairul Tanjung (pimpinan Trans Corp), Dahlan Iskan (Menteri BUMN), Gita Wirjawan (Menteri Perdagangan), Mahfud MD (mantan Ketua MK), Djoko Santoso (mantan Panglima TNI), dan Endriartono Sutarto (mantan Panglima TNI)," ujar Ruhut saat dihubungi, Senin (12/8/2013).

Di antara para tokoh itu, ada dua menteri yang masih menjabat di Kabinet Indonesia Bersatu II. Mereka adalah Dahlan Iskan dan Gita Wirjawan.

Dengan tidak adanya aturan supaya para menteri itu mundur dari jabatannya saat ikut konvensi, maka peluang Dahlan dan Gita semakin terbuka lebar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

Nasional
Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Nasional
Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Nasional
Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Nasional
Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Nasional
Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Nasional
Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum 'Move On'

Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum "Move On"

Nasional
Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Nasional
Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com