Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Ada "Calon Pangeran" dalam Konvensi Capres Demokrat

Kompas.com - 01/07/2013, 15:35 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
— Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Ramadhan Pohan menegaskan, tidak ada saluran khusus bagi Pramono Edhie Wibowo untuk maju sebagai calon presiden. Semua kandidat capres, kata dia, tetap harus melalui mekanisme konvensi. Adapun syarat untuk mengikuti konvensi capres Demokrat masih dibahas.

"Tidak ada calon pangeran atau calon anak emas. Semua punya peluang yang sama," ujar Ramadhan di Kompleks Parlemen, Senin (1/7/2013).

Ia mengungkapkan, tidak ada keistimewaan bagi calon yang akan mengikuti konvensi Partai Demokrat.

"Syarat-syaratnya juga tidak akan diarahkan pada satu nama calon tertentu," ujar Ramadhan.

Menurut dia, Pramono juga dipersilakan untuk mengikuti konvensi. Peluang Pramono, lanjut Ramadhan, sama besarnya dengan kandidat lain, seperti Mahfud MD, Gita Wirjawan, dan Dahlan Iskan.

"Partai Demokrat akan memonitor terhadap reaksi atas nama-nama yang ada," kata Ramadhan.

Seperti diberitakan, mantan Kepala Staf TNI AD, Pramono Edhie Wibowo, resmi bergabung dengan Demokrat. Ia duduk sebagai anggota Dewan Pembina. Terjunnya Pramono ke dunia politik memunculkan spekulasi bahwa ia akan mengikuti konvensi capres Demokrat. Tak hanya itu, ia juga dianggap sebagai sosok yang layak menjadi Ketua Umum DPP Demokrat, menggantikan SBY. Akan tetapi, menurut Ramadhan, wacana ini terlalu dini untuk digulirkan.

"Saya kira baru Februari 2015, baru akan kita bicarakan," katanya.

Pramono sendiri beralasan, keputusannya bergabung ke Demokrat karena ingin membantu partai tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

    PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

    Nasional
    Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

    Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

    Nasional
    Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

    Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

    Nasional
    Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

    Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

    Nasional
    Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

    Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

    Nasional
    Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

    Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

    Nasional
    Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

    Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

    Nasional
    Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum 'Move On'

    Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum "Move On"

    Nasional
    Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

    Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

    Nasional
    Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

    Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

    Nasional
    Kejagung Sita 2 Ferrari dan 1 Mercedes-Benz dari Harvey Moies

    Kejagung Sita 2 Ferrari dan 1 Mercedes-Benz dari Harvey Moies

    Nasional
    Gerindra Dukung Waketum Nasdem Ahmad Ali Maju ke Pilkada Sulteng

    Gerindra Dukung Waketum Nasdem Ahmad Ali Maju ke Pilkada Sulteng

    Nasional
    Tepati Janji, Jokowi Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas Sulbar

    Tepati Janji, Jokowi Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas Sulbar

    Nasional
    Konsumsi Avtur Naik 10 Persen Selama Ramadhan dan Idul Fitri 2024

    Konsumsi Avtur Naik 10 Persen Selama Ramadhan dan Idul Fitri 2024

    Nasional
    Kekuatan Koalisi Vs Oposisi jika PDI-P dan PKS Tak Merapat ke Prabowo-Gibran

    Kekuatan Koalisi Vs Oposisi jika PDI-P dan PKS Tak Merapat ke Prabowo-Gibran

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com