“Saya sayang dengan Pak Mahfud, kami kenal baik juga. Kita sabar saja dulu menunggu, jangan mengkritik,” ujar Marzuki di Kompleks Parlemen, Jumat (28/6/2013).
Sebelumnya, Mahfud MD berharap Partai Demokrat tetap mempertahankan gagasannya yang ingin membuka keran demokrasi melalui konvensi. Mahfud mengingatkan agar konvensi jangan hanya menjadi formalitas atau bahkan menjadi "masuk angin".
"Apakah Demokrat bisa mempertahankan ide itu atau kemudian masuk angin?" kata Mahfud dua hari lalu.
Mahfud memberi contoh, bisa saja sudah ada tokoh tertentu yang akan dipilih atau konvensi hanya untuk membuka pintu bagi tokoh tertentu di luar Demokrat agar tidak ada penolakan dari internal.
Menanggapi pernyataan itu, Marzuki pun meminta agar Mahfud tidak main asal kritik. Pasalnya, saat ini Partai Demokrat masih belum menentukan aturan atau syarat baku untuk menjadi kandidat capres dalam konvensi.
“Tunggu dulu lah keluar aturannya, baru dikritik. Sebagai sahabat baik, saya minta Pak Mahfud tunggu saja nanti kan akan terlihat apakah konvensi ini hanya akal-akalan atau tidak,” ucap Marzuki.
Seperti diberitakan, selain Demokrat, Partai Persatuan Pembangunan juga mengaku akan menggelar konvensi. Khusus untuk Demokrat, akan dibentuk komite yang menyelenggarakan konvensi. Adapun parpol lain, sudah ada yang menetapkan bakal capres, seperti Partai Golkar (Aburizal Bakrie), Partai Amanat Nasional (Hatta Rajasa), Partai Gerindra (Prabowo Subianto), dan Partai Hanura (Wiranto).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.