Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Elite Politik Tak Paham Makna Kebudayaan Bangsa

Kompas.com - 19/12/2012, 16:56 WIB
Aditya Revianur

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Budayawan Radhar Panca Dahana menuding, elite politik sama sekali tidak memahami makna kebudayaan. Hal itu sangat disayangkan mengingat pada 2014 nanti rakyat Indonesia akan memilih pemimpinnya.

"Kalau pemimpin tidak mengerti kebudayaan rakyatnya, berarti dia tidak tahu bangsanya. Padahal, yang bentuk bangsa adalah budayanya," kata Radhar di Megawati Institute, Jakarta, Rabu (19/12/2012).

Radhar menjelaskan, tingkat pemahaman elite politik, seperti Aburizal Bakrie, Jusuf Kalla, Prabowo Subianto, sampai Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, atas kebudayaan memprihatinkan. Bahkan, menurut dia, Presiden SBY lebih tidak mengerti makna kebudayaan itu. Hal tersebut tecermin dalam ketidakpedulian pemerintah sekarang mengurusi masalah kebudayaan.

"Itu mungkin wajar baginya (SBY) karena yang dia kenali adalah kemajuan negara lewat parameter statistik. Padahal, bangsa ini tidak setuju diukur seperti itu," ujarnya.

Ia menjelaskan, pemimpin yang tidak memahami makna kebudayaan adalah bentuk pelecehan terhadap kemanusiaan. Sebab, mayoritas rakyat Indonesia, menurut dia, menjunjung tinggi kebudayaan. Hal itu, ujarnya, dapat terlihat dari praktik keseharian masyarakat yang lekat pada unsur tradisi lokal.

"Contohnya adalah petani di Jawa yang hasil pertaniannya dipersembahkan kepada dewa atau Tuhan. Ada ritual tertentu yang menyertainya sebagai bagian tradisi. Kalau hasil petani itu diukur dengan statistik, berarti kemanusiaan darinya sengaja dihilangkan," ujarnya.

Ia menambahkan, selama pemimpin tidak mencoba memahami kebudayaan, Indonesia akan terus terpuruk. Bahkan, Indonesia dikhawatirkan akan kehilangan pedoman pendidikan kebudayaan generasi penerus. Sebab, generasi muda lebih memilih kebudayaan konsumtif daripada hasil rajikan budaya maritim yang selaras dengan alam dan manusia.

"Kalau SBY tidak memulai langkah konkret untuk mengembangkan kebudayaan, generasi masa depan kita hanyalah bangsa budak. Mereka tunduk pada selera konsumtif," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Nasional
Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Nasional
Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Nasional
Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Nasional
Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum 'Move On'

Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum "Move On"

Nasional
Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Nasional
Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Kejagung Sita 2 Ferrari dan 1 Mercedes-Benz dari Harvey Moies

Kejagung Sita 2 Ferrari dan 1 Mercedes-Benz dari Harvey Moies

Nasional
Gerindra Dukung Waketum Nasdem Ahmad Ali Maju ke Pilkada Sulteng

Gerindra Dukung Waketum Nasdem Ahmad Ali Maju ke Pilkada Sulteng

Nasional
Tepati Janji, Jokowi Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas Sulbar

Tepati Janji, Jokowi Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas Sulbar

Nasional
Konsumsi Avtur Naik 10 Persen Selama Ramadhan dan Idul Fitri 2024

Konsumsi Avtur Naik 10 Persen Selama Ramadhan dan Idul Fitri 2024

Nasional
Kekuatan Koalisi Vs Oposisi jika PDI-P dan PKS Tak Merapat ke Prabowo-Gibran

Kekuatan Koalisi Vs Oposisi jika PDI-P dan PKS Tak Merapat ke Prabowo-Gibran

Nasional
Soal Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra Sebut Sudah Komunikasi dengan Puan

Soal Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra Sebut Sudah Komunikasi dengan Puan

Nasional
PN Jaksel Tolak Gugatan David Tobing Lawan Rocky Gerung Terkait Hinaan ke Jokowi

PN Jaksel Tolak Gugatan David Tobing Lawan Rocky Gerung Terkait Hinaan ke Jokowi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com