Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Sekjen PPP soal Pertemuan 7 Pimpinan Partai di Rumah Zulkifli

Kompas.com - 09/06/2017, 19:51 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani menyampaikan, pertemuan tujuh pimpinan partai politik, Rabu (7/6/2017) malam diinisiasi oleh para anggota Panitia Khusus (Pansus) Rancangan Undang-Undang Pemilu (RUU Pemilu). Pertemuan di kediaman Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan itu memang khusus membahas soal RUU Pemilu.

"Realitas pembahasan RUU Pemilu di lima isu itu kan tersendat-sendat, karena masing-masing anggota pansus nunggu arahan dari pimpinan partainya masing-masing," kata Arsul saat dihubungi Kompas.com melalui pesan singkat, Jumat (9/6/2017).

"Tapi di sisi lain pembahasan RUU Pemilu kan harus cepat selesai, maka teman-teman yang duduk di Pansus ambil inisiatif untuk mengumpulkan para pimpinan partai," sambung dia.

Menurut dia, tujuh partai sejak awal pembahasan RUU Pemilu sudah bertekad untuk selalu membangun musyawarah.

(Baca: "Presidential Threshold" Jadi Bahasan Paling Alot di Pansus Pemilu)

Untuk itu, perbedaan tujuh partai itu lebih sedikit di antara fraksi-fraksi yang ada di pansus. Salah satu titik kompromi yang dibahas adalah mengenai ambang batas pencalonan presiden (presidential threshold).

Saat ini, beberapa partai menginginkan agar tak ada presidential threshold atau 0 persen. Namun, ada pula partai yang masih berada di angka 20-25 persen, yakni 20 persen kursi di DPR atau 25 persen suara sah nasional. Ada kemungkinan untuk menawarkan titik kompromi di 10-15 persen.

(Baca: Rapat Pansus RUU Pemilu Buntu, Keputusan Ditunda Selasa Depan)

"Antara yang menghendaki 0 persen dengan yang 25 persen bertemu di titik 10 sampai 15 persen," tutur Anggota Komisi III DPR itu.

Poin lainnya soal sistem pemilu. Ada kemungkinan untuk memilih usulan terbuka terbatas karena dianggap bisa menjadi jalan tengah bagi partai-partai yang menghendaki sistem terbuka dan tertutup.

Namun, pembahasan isu lain tak sealot pembahasan presidential threshold.

"Yang lain-lain juga lebih cair suasananya," kata Arsul.

Tujuh pimpinan partai berkumpul di kediaman Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifkli Hasan, Rabu (7/6/2017) malam.

Tujuh partai tersebut yakni Partai Gerindra, Partai Demokrat, PAN, PPP, PKS, PKB, dan Partai Hanura. Salah satu yang dibahas berkaitan dengan Rancangan Undang-Undang Pemilu.

 

Kompas TV Lukman menargetkan RUU penyelenggaraan pemilu disahkan pada 18 Mei 2017.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Membangun Ekosistem Pertahanan Negara

Membangun Ekosistem Pertahanan Negara

Nasional
Sidang Sengketa Pileg, Hakim MK Heran Tanda Tangan Surya Paloh Berbeda

Sidang Sengketa Pileg, Hakim MK Heran Tanda Tangan Surya Paloh Berbeda

Nasional
Menpan-RB Anas: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Mulai Mei, CASN Digelar Juni

Menpan-RB Anas: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Mulai Mei, CASN Digelar Juni

Nasional
Shalat Jumat di Masjid Baiturrahman Aceh, Anies Diteriaki 'Presiden 2029'

Shalat Jumat di Masjid Baiturrahman Aceh, Anies Diteriaki "Presiden 2029"

Nasional
Polri Siapkan Posko Pemantauan dan Pengamanan Jalur untuk World Water Forum di Bali

Polri Siapkan Posko Pemantauan dan Pengamanan Jalur untuk World Water Forum di Bali

Nasional
Menkumham Bahas Masalah Kesehatan Napi dengan Presiden WAML

Menkumham Bahas Masalah Kesehatan Napi dengan Presiden WAML

Nasional
Sidang Sengketa Pileg, PAN Minta PSU di 7 TPS Minahasa

Sidang Sengketa Pileg, PAN Minta PSU di 7 TPS Minahasa

Nasional
AHY Ungkap Koalisi Prabowo Sudah Bahas Pembagian Jatah Menteri

AHY Ungkap Koalisi Prabowo Sudah Bahas Pembagian Jatah Menteri

Nasional
Jokowi Minta Relokasi Ribuan Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang Dipercepat

Jokowi Minta Relokasi Ribuan Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang Dipercepat

Nasional
Caleg Tidak Siap Ikuti Sidang Daring, Hakim MK: Suara Putus-putus, Jadi Lapar...

Caleg Tidak Siap Ikuti Sidang Daring, Hakim MK: Suara Putus-putus, Jadi Lapar...

Nasional
Anies-Muhaimin Kunjungi Aceh Usai Pilpres, Ingin Ucapkan Terima Kasih ke Warga

Anies-Muhaimin Kunjungi Aceh Usai Pilpres, Ingin Ucapkan Terima Kasih ke Warga

Nasional
Bareskrim Polri Yakin Penetapan Panji Gumilang sebagai Tersangka TPPU Sah Menurut Hukum

Bareskrim Polri Yakin Penetapan Panji Gumilang sebagai Tersangka TPPU Sah Menurut Hukum

Nasional
Polisi Lengkapi Kekurangan Berkas Perkara TPPU Panji Gumilang

Polisi Lengkapi Kekurangan Berkas Perkara TPPU Panji Gumilang

Nasional
Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Bersama TNI AL, Polisi, dan Basarnas, Bea Cukai Bantu Evakuasi Korban Erupsi Gunung Ruang

Bersama TNI AL, Polisi, dan Basarnas, Bea Cukai Bantu Evakuasi Korban Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com