Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aktivis '98 Minta Amien Rais Klarifikasi Aliran Dana di Pengadilan

Kompas.com - 07/06/2017, 17:10 WIB
Kristian Erdianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Rumah Gerakan '98 Bernard Ali Mumbang Halolo menyarankan pendiri Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais memberikan klarifikasi soal dugaan aliran dana hasil korupsi proyek pengadaan alat kesehatan di persidangan.

Bernard berharap, sebagai tokoh nasional Amien Rais bisa menaati aturan hukum dengan menyampaikan fakta di pengadilan.

"Saya menyarankan kepada Amien Rais agar memberi contoh untuk tunduk kepada hukum sebagaimana warga negara lain dengan memberikan klarifikasi fakta di forum persidangan, bukan di tempat lain," ujar mantan aktivis reformasi 1998 itu di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Rabu (7/6/2017).

Amien Rais sempat berencana menemui pimpinan KPK untuk memberikan klarifikasi setelah namanya disebut dalam fakta persidangan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (31/5/2017).

Jaksa KPK mengungkapkan bahwa Amien menerima enam kali pemberian uang yang jumlah totalnya sebesar Rp 600 juta.

Uang tersebut diduga berasal dari keuntungan perusahaan swasta yang ditunjuk langsung oleh Menteri Kesehatan saat itu, Siti Fadilah Supari, untuk menangani proyek pengadaan alat kesehatan di Kementerian Kesehatan.

Meski demikian, pimpinan KPK menolak memenuhi permintaan Amien Rais untuk bertemu. Bernard pun meminta KPK berani mengusut dugaan keterlibatan Amien Rais dalam kasus tersebut.

Menurut dia, para aktivis reformasi 1998 yang tergabung dalam Rumah Gerakan '98 berkomitmen untuk mendukung upaya KPK dan menjaga lembaga antirasuah itu dari adanya potensi intimidasi dari kelompok tertentu.

"Kami mengajak masyarakat untuk mendukung segenap proses pemberantasan korupsi dan menolak opini pemberantasan korupsi dapat memicu konflik horizontal," ucap Bernard.

Selain itu, Bernard juga meminta KPK tidak perlu menggubris sebutan Bapak Reformasi yang diberikan oleh kelompok tertentu kepada Amien Rais.

Dia menolak julukan itu diberikan kepada siapa pun sebab gerakan reformasi merupakan gerakan rakyat yang dipelopori oleh mahasiswa.

"Kami menolak julukan Bapak Reformasi disematkan kepada siapa pun, sebab kami menyadari gerakan reformasi merupakan gerakan rakyat yang dipelopori mahasiswa," ucapnya.

Menurut jaksa, sejumlah uang yang diterima sebagai keuntungan pihak swasta juga mengalir ke rekening Amien Rais.

(Baca: Jaksa Sebut Uang Kasus Korupsi Siti Fadilah Mengalir ke Rekening Amien Rais)

Dalam kegiatan pengadaan alkes untuk mengatasi KLB pada tahun 2005, Siti membuat surat rekomendasi mengenai penunjukan langsung.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Seluruh Pekerja Semakin Sejahtera

Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Seluruh Pekerja Semakin Sejahtera

Nasional
Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan Bagi Semua Buruh

Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan Bagi Semua Buruh

Nasional
Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Nasional
Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Nasional
Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: 'Skincare' Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: "Skincare" Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Nasional
Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Nasional
'Jokowi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P Berkoalisi dengan Prabowo'

"Jokowi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P Berkoalisi dengan Prabowo"

Nasional
Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Nasional
Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

Nasional
Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Nasional
Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com