Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Megawati Terpilih sebagai Ketua Dewan Pengarah UKP Pancasila

Kompas.com - 07/06/2017, 12:58 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala dan Pengarah Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-PIP) langsung menggelar rapat usai dilantik oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Rabu (7/6/2017).

Sebelum membahas rencana kerja, rapat tersebut terlebih dahulu memilih Ketua dan Sekretaris Dewan Pengarah.

Hasilnya, Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri terpilih menjadi Ketua Dewan Pengarah UKP-PIP secara aklamasi.

"Ketua Dewan Pengarah ibu Megawati," kata Kepala UKP-PIP Yudi Latif.

Sementara, yang terpilih sebagai Sekretaris Dewan Pengarah adalah tokoh agama Budha, Wisnu Bawa Tenaya.

Baca: Din Syamsuddin Batal Jadi Pengarah UKP Pancasila

Enam tokoh lainnya menjadi Anggota Dewan Pengarah, yakni Wakil Presiden ke-6 Try Sutrisno, Nantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Ahmad Syafii Maarif, Ketua Umum PBNU Sa'id Aqil Siradj, Ketua Umum MUI Ma'ruf Amin, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD, tokoh Protestan Andreas Annangguru Yewangoe dan tokoh Budha Sudhamek.

"Dewan Pengarah memutuskan untuk menggelar rapat seperti tadi setiap sebulan sekali," tambah Yudi.

Sementara, untuk posisi Deputi UKP-PIP, Yudi mengaku akan segera mengajukannya kepada Jokowi.

"Nanti Presiden yang memilih," ujar Yudi.

Kompas TV Waspada Paham ISIS di Indonesia (Bag 3)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jokowi Ingin TNI Pakai 'Drone', Guru Besar UI Sebut Indonesia Bisa Kembangkan 'Drone AI'

Jokowi Ingin TNI Pakai "Drone", Guru Besar UI Sebut Indonesia Bisa Kembangkan "Drone AI"

Nasional
Komisi X DPR RI Bakal Panggil Nadiem Makarim Imbas Kenaikan UKT

Komisi X DPR RI Bakal Panggil Nadiem Makarim Imbas Kenaikan UKT

Nasional
Jawab Kebutuhan dan Tantangan Bisnis, Pertamina Luncurkan Competency Development Program

Jawab Kebutuhan dan Tantangan Bisnis, Pertamina Luncurkan Competency Development Program

Nasional
Kemenag: Jemaah Haji Tanpa Visa Resmi Terancam Denda 10.000 Real hingga Dideportasi

Kemenag: Jemaah Haji Tanpa Visa Resmi Terancam Denda 10.000 Real hingga Dideportasi

Nasional
Hari Ke-6 Pemberangkatan Haji, 41.189 Jemaah Asal Indonesia Tiba di Madinah

Hari Ke-6 Pemberangkatan Haji, 41.189 Jemaah Asal Indonesia Tiba di Madinah

Nasional
UKT Naik Bukan Sekadar karena Status PTNBH, Pengamat: Tanggung Jawab Pemerintah Memang Minim

UKT Naik Bukan Sekadar karena Status PTNBH, Pengamat: Tanggung Jawab Pemerintah Memang Minim

Nasional
Di APEC, Mendag Zulhas Ajak Jepang Perkuat Industri Mobil Listrik di Indonesia

Di APEC, Mendag Zulhas Ajak Jepang Perkuat Industri Mobil Listrik di Indonesia

Nasional
Biaya UKT Naik, Pengamat Singgung Bantuan Pendidikan Tinggi Lebih Kecil dari Bansos

Biaya UKT Naik, Pengamat Singgung Bantuan Pendidikan Tinggi Lebih Kecil dari Bansos

Nasional
Penuhi Kebutuhan Daging Sapi Nasional, Mendag Zulhas Dorong Kerja Sama dengan Selandia Baru

Penuhi Kebutuhan Daging Sapi Nasional, Mendag Zulhas Dorong Kerja Sama dengan Selandia Baru

Nasional
UKT Naik, Pengamat: Jangan Sampai Mahasiswa Demo di Mana-mana, Pemerintah Diam Saja

UKT Naik, Pengamat: Jangan Sampai Mahasiswa Demo di Mana-mana, Pemerintah Diam Saja

Nasional
Profil Mayjen Dian Andriani, Jenderal Bintang 2 Perempuan Pertama TNI AD

Profil Mayjen Dian Andriani, Jenderal Bintang 2 Perempuan Pertama TNI AD

Nasional
Status Gunung Ibu di Halmahera Meningkat, Warga Dilarang Beraktivitas hingga Radius 7 Kilometer

Status Gunung Ibu di Halmahera Meningkat, Warga Dilarang Beraktivitas hingga Radius 7 Kilometer

Nasional
Anies Mau Istirahat Usai Pilpres, Refly Harun: Masak Pemimpin Perubahan Rehat

Anies Mau Istirahat Usai Pilpres, Refly Harun: Masak Pemimpin Perubahan Rehat

Nasional
Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com