Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tunda Operasi, Dokter Tinjau Perbaikan Kornea Mata Novel Baswedan

Kompas.com - 17/04/2017, 22:12 WIB
Lutfy Mairizal Putra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi Febri Diansyah mengungkapkan kondisi penyidik KPK Novel Baswedan yang masih menjalani perawatan di rumah sakit di Singapura.

Dari informasi yang diterima KPK, kata Febri, belum ada pertumbuhan jaringan pada kornea mata penyidik senior KPK Novel Baswedan.

"Untuk bagian yang berwarna hitam belum ada pertumbuhan sampai saat ini. Dokter dan kita semua tentu sangat berharap bagian ini mengalami pertumbuhan," kata Febri di gedung KPK, Jakarta, Senin (17/4/2017).

(Baca: Kondisi Novel Baswedan Membaik, Operasi Ditunda hingga Pekan Depan)

Febri menuturkan, dalam rentang waktu selama satu pekan dokter akan meninjau perkembangan jaringan di kornea mata Novel.

Jika tidak ada perbaikan kondisi, lanjut Febri, operasi mata menjadi salah satu kemungkinan yang ditempuh.

"Operasi bagian kornea belum diputuskan karena masih dilihat seminggu ini kecuali jika tidak terdapat pertumbuhan jaringan di sana. Jika operasi dilakukan nanti salah satu kemungkinan gunakan donor kornea baik dari pihak keluarga ataupun pihak lain," ucap Febri.

Febri menambahan, tekanan di kedua mata Novel mengalami perbaikan. Selain itu, proses perusakan sel di kedua mata Novel akibat reaksi dari cairan yang diduga air keras telah berhenti sejak Minggu (16/4/2017).

Menurut Febri, pertumbuhan jaringan pada selaput mata yang berwarna putih sudah mulai terlihat. Padahal, kata dia, saat Minggu pertumbuhan jaringan terbilang lambat.

"Karena pertumbuhan terjadi, hari ini dokter menyimpulkan bahwa untuk selaput mata bagian putih tidak perlu dilakukan operasi," ujar Febri.

Mewakili KPK, Febri mengucapkan rasa terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh masyarakat kepada Novel.

Terima kasih juga disampaikan kepada Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla terkait pembiayaan pengobatan Novel. (Baca: Jokowi Setuju Biaya Pengobatan Novel Baswedan Ditanggung Negara)

Kompas TV Kondisi Terkini Kesehatan Mata Novel Baswedan

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran 'Game Online' Mengandung Kekerasan

Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran "Game Online" Mengandung Kekerasan

Nasional
Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi May Day, Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi May Day, Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Nasional
Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi 'May Day' di Istana

Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi "May Day" di Istana

Nasional
Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Nasional
Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Nasional
Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Nasional
Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Nasional
Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Nasional
'Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?'

"Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?"

Nasional
Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Nasional
Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh

Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh

Nasional
Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Nasional
Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Nasional
Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: 'Skincare' Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: "Skincare" Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Nasional
Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com