LAMONGAN, KOMPAS.com – Menteri Pertanian Amran Sulaiman menjamin Bulog akan menerima berapapun gabah yang dikirim petani. Bulog akan membelinya sesuai dengan harga pembelian pemerintah (HPP) Rp 3.700 per kilogram.
“Bulog harus menerima berapapun yang dikirim petani. Ini sudah menjadi perintah Presiden. Saya juga mendengar harga gabah saat ini Rp 3.300. Sehingga mulai hari ini hingga dua bulan ke depan, kami akan terus keliling untuk memastikan gabah petani dibeli Rp3.700,” kata Amran selepas Panen Raya Padi di Lamongan, Selasa (7/3/2017).
Amran pun mengapresiasi Bulog yang menaikkan serapan menjadi 14 ribu ton per hari, dari sebelumnya 2.000 ton per hari. Namun ia berharap, angka tersebut bisa dinaikkan menjadi 20 ribu ton per hari.
Selain itu, Kementan siap mengirimkan benih padi Inpari 32 dan 33, seperti yang diinginkan Bupati Lamongan Fadeli. Karena di Lamongan, masih banyak petani yang menanami areal persawahan miliknya dengan tanaman padi.
Meski saat ini, Lamongan tengah mengembangkan kawasan jagung modern di lahan seluas 10 ribu hektar.
“Ini tentu sebuah kehormatan bagi kami. Meski sebelumnya, Lamongan sudah membuka kawasan percontohan pertanian modern dengan menggunakan benih Inpari 32 dan 33, yang mampu mencapai produktivitas 10 ton per hektar,” ujar Bupati Lamongan, Fadeli.
Selama 2016, luas tanam padi Lamongan mencapai 158.160 hektar dengan produksi mencapai 1.053.796 ton dan produktivitas 6,6 ton per hektar. Fadeli berharap, produktivitas di tahun ini mengalami peningkatan 10 persen.
“Dengan begitu, para petani yang ada di Lamongan akan bisa lebih sejahtera. Apalagi, Kementan juga sudah siap membantu pengadaan benih padi Inpari 32 dan 33,” tutupnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.