Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Lucu TNI Saat Tegur Pembuat Akun Palsu

Kompas.com - 11/01/2017, 19:47 WIB
Lutfy Mairizal Putra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Maraknya peredaran akun palsu tidak hanya meresahkan masyarakat. TNI Angkatan Darat juga ikut resah atas peredaran akun tersebut.

Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat Brigjen TNI MS Fadhilah bercerita, pihaknya menemukan banyak akun media sosial yang menggunakan nama Panglima TNI Gatot Nurmantyo.

"Ada 26 Instagram, berapa puluh lagi Facebook. Namanya Gatot dot Nurmantyo lah, dan lain-lain," kata Fadhilah di media center TNI AD, Jakarta, Rabu (11/1/2017).

Fadhillah menyebutkan, selain akun palsu Gatot, beredar pula akun palsu Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Mulyono. Namun, akun tersebut menggunakan foto Jenderal TNI (Purn) AD George Toisutta.

 

Menurut Fadhillah, akun palsu juga menyebarkan berita resmi yang dikutip dari media center TNI AD. Ada pula yang benar-benar menyebarkan berita palsu. 

"Ada berita abal-abal. Berita jualan ada juga. Tapi dengan zaman sekarang ini, esa hilang dua terbilang, satu disikat muncul lagi," ujar Fadhilah.

Dispenad telah memiliki akun resmi sejak pertengahan tahun 2016. Saat ini, lima akun telah terbentuk di Facebook, YouTube, Istagram, dan Twitter.

 

Fadhilah menyebutkan, terdapat cerita lucu saat pihaknya ingin menutup akun palsu. Saat itu, ia menghubungi pemilik akun untuk memita menutup akun tersebut.

"Pak, jangan dimatikan pak. Follower saya banyak sekiranya ratus ribu orang. Kalau bapak mau gabung saja sama saya," ucap Fadhilah.

Kompas TV Cara Melawan Berita "Hoax" di Media Sosial

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com