Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Poin Kerja Sama Indonesia-Belanda Usai Pertemuan Jokowi-PM Rutte

Kompas.com - 23/11/2016, 15:42 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pertemuan bilateral antara Presiden Joko Widodo dengan Perdana Menteri Belanda Mark Rutte, Rabu (22/11/2016), membahas sejumlah kerja sama.

"Hal ini menunjukkan kepercayaan, menunjukkan trust dan komitmen pemerintah dan swasta Belanda untuk terus meningkatkan kerja sama dengan Indonesia," ujar Jokowi dalam pernyataan resminya, usai pertemuan.

Pertemuan bilateral banyak membahas kerja sama ekonomi dan fokus pada perdagangan, investasi, pengelolaan air dan pembangunan infrasturktur maritim.

Soal perdagangan, Belanda merupakan salah satu mitra utama Indonesia di Eropa.

Buktinya, angka perdagangan, investasi dan turis dari Belanda termasuk yang tertinggi dibandingkan negara-negara Eropa lain.

Sementara soal pembangunan infrastruktur kemaritiman, Jokowi menyebut, salah satu bentuknya adalah pembangunan Pelabuhan Kuala Tanjung.

Selain sektor ekonomi, Indonesia dan Belanda juga menjalin kerja sama pada sektor pemberantasan terorisme.

"Indonesia-Belanda sudah bermitra baik untuk pemberantasan terorisme di Jakarta Centre for Law Enforcement Cooperation yang berlokasi di Semarang. Kedua negara juga aktif di Global Counterterrorism Forum," ujar Jokowi.

"Ancaman terorisme saat ini mengharuskan kedua negara untuk meningkatkan kerja sama terorisme," kata dia.

Terakhir, kerja sama yang dijalin kedua negara adalah di bidang pendidikan. Indonesia-Belanda sepakat bekerja sama dalam hal pelatihan sekolah kejuruan di bidang pertanian, perubahan iklim dan pengolahan sampah.

PM Rutte mengapresiasi sejumlah kerja sama itu. Ia yakin kerja sama Indonesia-Belanda semakin menguntungkan bagi dua negara.

"Indonesia, dulu dan sekarang masih menjadi rekan yang sangat penting bagi Belanda. Kami harap kebersamaan ini bisa membangun masa depan yang cerah antara dua negara," ujar Rutte.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com