Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Ajak Masyarakat Tonton Upacara HUT RI di Istana Melalui YouTube dan Twitternya

Kompas.com - 16/08/2016, 21:34 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengajak masyarakat untuk menonton upacara peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Indonesia ke-71 yang akan digelar di Kompleks Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (17/8/2016) besok.

Upacara HUT RI tahun ini berbeda, tak hanya disiarkan lewat stasiun televisi nasional tetapi juga melalui akun YouTube dan Twitter Presiden Joko Widodo.

Bahkan acara tersebut bisa ditonton lewat teknologi 360 derajat dan virtual reality.

"Kali ini, kita bisa saksikan detik-detik Proklamasi #RI71 dgn teknologi kamera 360° lewat kanal YouTube & Twitter saya -Jkw," kata Jokowi lewat akun Twitternya, @Jokowi,Selasa (16/8/2016) malam.

Melalui teknologi video 360 derajat, penonton akan disuguhkan tampilan video dengan sudut pandang seolah berada langsung di lokasi.

Sepanjang penayangan, penonton juga dapat memutar posisi pandang ke segala sudut yang diinginkan.

Pengalaman menonton akan terasa lebih nyata apabila penonton mempunyai handset virtual reality yang dihubungkan ke telepon pintar.

Penonton cukup menoleh ke berbagai arah untuk mengamati seluruh rangkaian acara.

"Pengalaman menonton video 360 derajat ini tentunya akan menyajikan sebuah pengalaman yang terasa lebih nyata dan terasa seperti aslinya," kata Kepala Biro Pers, Media dan Informasi Bey Machmudin.

Bey menambahkan, inovasi ini sejalan dengan keinginan Presiden Joko Widodo agar peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia tahun ini menghadirkan sesuatu yang berbeda dan dapat meninggalkan kesan mendalam di masyarakat.

Peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia ke-71 akan disiarkan pada 17 Agustus 2016 mulai pukul 08.00 WIB.

Prosesi akan diawali dengan kirab bendera pusaka yang dimulai dari Monumen Nasional hingga ke Istana Merdeka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menhub Usul Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Masuk PSN

Menhub Usul Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Masuk PSN

Nasional
SYL Diduga Minta Uang ke Para Pegawai Kementan untuk Bayar THR Sopir hingga ART

SYL Diduga Minta Uang ke Para Pegawai Kementan untuk Bayar THR Sopir hingga ART

Nasional
Delegasi DPR RI Kunjungi Swedia Terkait Program Makan Siang Gratis

Delegasi DPR RI Kunjungi Swedia Terkait Program Makan Siang Gratis

Nasional
Hari Ke-11 Penerbangan Haji Indonesia, 7.2481 Jemaah Tiba di Madinah, 8 Wafat

Hari Ke-11 Penerbangan Haji Indonesia, 7.2481 Jemaah Tiba di Madinah, 8 Wafat

Nasional
Ketua KPU Protes Aduan Asusila Jadi Konsumsi Publik, Ungkit Konsekuensi Hukum

Ketua KPU Protes Aduan Asusila Jadi Konsumsi Publik, Ungkit Konsekuensi Hukum

Nasional
Sindir Bobby, PDI-P: Ada yang Gabung Partai karena Idealisme, Ada karena Kepentingan Praktis Kekuasaan

Sindir Bobby, PDI-P: Ada yang Gabung Partai karena Idealisme, Ada karena Kepentingan Praktis Kekuasaan

Nasional
Eks Kakorlantas Polri Djoko Susilo Ajukan PK Lagi, Kilas Balik 'Cicak Vs Buaya Jilid 2'

Eks Kakorlantas Polri Djoko Susilo Ajukan PK Lagi, Kilas Balik "Cicak Vs Buaya Jilid 2"

Nasional
JK Singgung IKN, Proyek Tiba-tiba yang Tak Ada di Janji Kampanye Jokowi

JK Singgung IKN, Proyek Tiba-tiba yang Tak Ada di Janji Kampanye Jokowi

Nasional
Soal Peluang Ahok Maju Pilkada DKI atau Sumut, Sekjen PDI-P: Belum Dibahas, tetapi Kepemimpinannya Diakui

Soal Peluang Ahok Maju Pilkada DKI atau Sumut, Sekjen PDI-P: Belum Dibahas, tetapi Kepemimpinannya Diakui

Nasional
Dukung Jokowi Gabung Parpol, Projo: Terlalu Muda untuk Pensiun ...

Dukung Jokowi Gabung Parpol, Projo: Terlalu Muda untuk Pensiun ...

Nasional
PT Telkom Sebut Dugaan Korupsi yang Diusut KPK Berawal dari Audit Internal Perusahaan

PT Telkom Sebut Dugaan Korupsi yang Diusut KPK Berawal dari Audit Internal Perusahaan

Nasional
Solusi Wapres Atasi Kuliah Mahal: Ditanggung Pemerintah, Mahasiswa dan Kampus

Solusi Wapres Atasi Kuliah Mahal: Ditanggung Pemerintah, Mahasiswa dan Kampus

Nasional
Ketua KPU Bantah Dugaan Asusila dengan Anggota PPLN

Ketua KPU Bantah Dugaan Asusila dengan Anggota PPLN

Nasional
Soal Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, Sekjen PDI-P: DPP Dengarkan Harapan Rakyat

Soal Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, Sekjen PDI-P: DPP Dengarkan Harapan Rakyat

Nasional
DPR Pastikan Hasil Pertemuan Parlemen di WWF Ke-10 Akan Disampaikan ke IPU

DPR Pastikan Hasil Pertemuan Parlemen di WWF Ke-10 Akan Disampaikan ke IPU

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com