Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesehatan Belum Pulih, Istri Santoso Masih Belum Diperiksa

Kompas.com - 26/07/2016, 14:12 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Boy Rafli Amar mengatakan, hingga saat ini, istri kedua almarhum Santoso, Jumiatun alias Umi Delima, belum bisa diperiksa oleh Polda Sulawesi Tengah. Menurut Boy, kondisi kesehatan Jumiatun masih belum stabil.

"Dalam konteks keterangan sifatnya wawancara itu bisa dilakukan, tetapi dalam bentuk formal menunggu kondisi lebih baik lagi," ujar Boy di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (26/7/2016).

Saat ini, Jumiatun masih menjalani perawatan untuk pemulihan kesehatan, di RS Bhayangkara Polda Sulteng di Palu. Boy mengatakan, selama dirawat, upaya pendekatan dengan komunikasi tidak formal tetap dilakukan. Menurut dia, Jumiatun cukup kooperatif saat mengobrol dengan polisi di sana.

"Proses komunikasi jadi cukup bagus, keterangannya sangat bermanfaat untuk proses pengembangan," kata Boy.

(Baca: Seorang Perempuan yang Diduga Istri Santoso Menyerahkan Diri)

Jika kondisi kesehatan sudah pulih, akan dilakukan pemeriksaan untuk melengkapi berita acara pemeriksaan. Untuk membantu pulihnya kesehatan Jumiatun, Boy meminta adanya pendekatan dari pihak keluarga untuk memberi dukungan.

"Mudah-mudahan setelah beberapa kurun waktu bersama suami di dalam hutan, saat ini kondisinya semakin pulih," kata dia.

Diperkirakan masih ada 18 anggota kelompok pimpinan almarhum Santoso yang masih bersembunyi di Gunung Biru, Poso. Tim operasi Tinombala juga meningkatkan intensitasnya untuk mengejar sisa anggkta tersebut.

Boy juga mengimbau sebaiknya mereka segera menyerahkan diri.

(Baca: Salah Satu yang Kabur dalam Baku Tembak Diduga Istri Santoso)

"Turunlah ke bawah bertemu dengan petugas untuk diberikan perlakuan yang baik, diperlakukan aspek HAM-nya yang baik, dan kemudian tentu agar bersedia menjalani proses hukum yang berjalan," kata Boy.

Sejak ditangkap Sabtu (23/7/2016) kondisi Jumiatun sudah mulai membaik. Saat ditangkap, perempuan kelahiran Bima Nusa Tengara Timur itu berat badannya hanya 34 kilogran.

Selama menjalani pemeriksaan di RS Bhayangkara Palu, Jumiatun didampingi para polwan yang juga berhijab. Dalam pemeriksaan Jumiatun terlibat dalam aksi terorisme, ia akan diterbangkan ke Jakarta dan akan ditangani oleh Detasemen Khusus 88 Anti Teror Mabes Polri.

Kompas TV Kondisi Kesehatan Istri Ke-2 Santoso Membaik
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Nasional
Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dengan Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dengan Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Nasional
Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Nasional
Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Nasional
'Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?'

"Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?"

Nasional
Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Nasional
Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh

Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh

Nasional
Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Nasional
Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Nasional
Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: 'Skincare' Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: "Skincare" Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Nasional
Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Nasional
'Jokowi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P Berkoalisi dengan Prabowo'

"Jokowi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P Berkoalisi dengan Prabowo"

Nasional
Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Nasional
Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com