Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tito Karnavian Dapat Sinyal Positif dari Anaknya untuk Jadi Kapolri

Kompas.com - 22/06/2016, 17:57 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Tito Karnavian mengaku mendapat dukungan dari keluarganya. Hal tersebut ia sampaikan usai kunjungan Komisi III DPR RI di rumah dinasnya.

Dalam kunjungan tersebut, kata Tito, anggota Komisi III melakukan panggilan video dengan anak bungsu Tito, Muhammad Taufan, dari Singapura. Ia berhalangan hadir karena ada kegiatan yang tidak bisa ditinggalkan di sana.

"Dia menyatakan dukungan kepada saya selaku orangtuanya dan menyatakan gembira orangtuanya dicalonkan untuk jadi pimpinan Polri," ujar Tito di Kompleks Polri Ragunan, Jakarta, Rabu (22/6/2016).

Tito menyayangkan ketiga anaknya tidak bisa hadir dalam pertemuan tersebut karena sedang menempuh pendidikan di Singapura. Tito hanya didampingi istrinya, Tri Suswati serta kakak dan adik kandungnya.

Dalam pertemuan tertutup antara keluarga Tito dan Komisi III, banyak dibahas soal keseharian Tito berinteraksi dengan keluarganya.

Bahkan, kata Tito, anggota Komisi III lebih banyak bertanya kepada istrinya mengenai hubungan Tito dengan dirinya dan anak-anaknya.

"Perbincangan sekitar dua jam mudah-mudahan bisa beri gambaran ke Komisi III soal kehidupan pribadi kami," kata Tito.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Komisi III Bambang Soesatyo membenarkan soal dukungan keluarga atas penunjukan Tito jadi Kapolri.

Bahkan, kata Bambang, dalam panggilan telepon itu Taufan berpesan agar ayahnya tidak melupakan anak-anaknya meski bertambah sibuk.

"Anaknya sampaikan gembira Tito jadi Kapolri asal jangan lupakan kami. Karena memang jarang ketemu selama jadi polisi," kata Bambang.

Kompas TV Komjen Tito Siap Jalani Uji Kelayakan & Kepatutan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Polri dan Kepolisian Thailand Sepakat Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri dan Kepolisian Thailand Sepakat Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Lewat Ajudannya, SYL Minta Anak Buahnya di Kementan Sediakan Mobil Negara Dipakai Cucunya

Lewat Ajudannya, SYL Minta Anak Buahnya di Kementan Sediakan Mobil Negara Dipakai Cucunya

Nasional
KPK Duga Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terima Fasilitas di Rutan Usai Bayar Pungli

KPK Duga Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terima Fasilitas di Rutan Usai Bayar Pungli

Nasional
Desta Batal Hadir Sidang Perdana Dugaan Asusila Ketua KPU

Desta Batal Hadir Sidang Perdana Dugaan Asusila Ketua KPU

Nasional
Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Kemenkes Sebut Skrining Ketat Tak Dilakukan Sementara Ini

Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Kemenkes Sebut Skrining Ketat Tak Dilakukan Sementara Ini

Nasional
DKPP Akan Panggil Sekjen KPU soal Hasyim Asy'ari Pakai Fasilitas Jabatan untuk Goda PPLN

DKPP Akan Panggil Sekjen KPU soal Hasyim Asy'ari Pakai Fasilitas Jabatan untuk Goda PPLN

Nasional
Menhub Usul Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Masuk PSN

Menhub Usul Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Masuk PSN

Nasional
SYL Diduga Minta Uang ke Para Pegawai Kementan untuk Bayar THR Sopir hingga ART

SYL Diduga Minta Uang ke Para Pegawai Kementan untuk Bayar THR Sopir hingga ART

Nasional
Delegasi DPR RI Kunjungi Swedia Terkait Program Makan Siang Gratis

Delegasi DPR RI Kunjungi Swedia Terkait Program Makan Siang Gratis

Nasional
Hari Ke-11 Penerbangan Haji Indonesia, 7.2481 Jemaah Tiba di Madinah, 8 Wafat

Hari Ke-11 Penerbangan Haji Indonesia, 7.2481 Jemaah Tiba di Madinah, 8 Wafat

Nasional
Ketua KPU Protes Aduan Asusila Jadi Konsumsi Publik, Ungkit Konsekuensi Hukum

Ketua KPU Protes Aduan Asusila Jadi Konsumsi Publik, Ungkit Konsekuensi Hukum

Nasional
Sindir Bobby, PDI-P: Ada yang Gabung Partai karena Idealisme, Ada karena Kepentingan Praktis Kekuasaan

Sindir Bobby, PDI-P: Ada yang Gabung Partai karena Idealisme, Ada karena Kepentingan Praktis Kekuasaan

Nasional
Eks Kakorlantas Polri Djoko Susilo Ajukan PK Lagi, Kilas Balik 'Cicak Vs Buaya Jilid 2'

Eks Kakorlantas Polri Djoko Susilo Ajukan PK Lagi, Kilas Balik "Cicak Vs Buaya Jilid 2"

Nasional
JK Singgung IKN, Proyek Tiba-tiba yang Tak Ada di Janji Kampanye Jokowi

JK Singgung IKN, Proyek Tiba-tiba yang Tak Ada di Janji Kampanye Jokowi

Nasional
Soal Peluang Ahok Maju Pilkada DKI atau Sumut, Sekjen PDI-P: Belum Dibahas, tetapi Kepemimpinannya Diakui

Soal Peluang Ahok Maju Pilkada DKI atau Sumut, Sekjen PDI-P: Belum Dibahas, tetapi Kepemimpinannya Diakui

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com