Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akan Sambut Komisi III, Tito Karnavian Tak Didampingi Tiga Anaknya

Kompas.com - 22/06/2016, 12:59 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Calon tunggal Kapolri Komjen Tito Karnavian akan menyambut kedatangan Komisi III DPR RI ke rumah dinasnya di Kompleks Polri Ragunan, Jakarta Selatan.

Kunjungan Komisi III ke rumah Tito dalam rangka proses uji kelayakan dan kepatutan untuk melihat bagaimana interaksi keseharian Tito dengan keluarganya.

Namun, Tito tidak bisa menghadirkan anggota keluarnya secara lengkap karena ketiga anaknya sedang bersekolah di Singapura.

"Sudah saya sampaikan ke Komisi III, saya tidak didampingi anak-anak saya karena ketiganya sedang melakukan ujian di Singapura," ujar Tito di rumah dinasnya di kawasan Ragunan, Jakarta, Rabu (22/6/2016).

(Baca: PPATK, KPK, dan Kompolnas Nyatakan Rekam Jejak Tito Karnavian Tak Bermasalah)

Anak pertama Tito menempuh perguruan tinggi di Univesitas Nanyang, Singapura, tempat Tito pernah meraih gelar S-3 magna cum laude untuk studi strategi dalam terorisme dan radikalisasi Islam.

KOMPAS.com / RODERICK ADRIAN MOZES Kepala BNPT, Komjen Pol Tito Karnavian didampingi istri, Tri Suswati, saat menyambut sejumlah anggota Komisi III DPR yang mendatangi rumah dinasnya di Kompleks Polri Ragunan, Jakarta, Rabu (22/6/2016). Kedatangan Komisi III DPR merupakan bagian dari rangkaian uji kelayakan dan kepatutan terhadap Tito sebagai calon tunggal Kepala Polisi Republik Indonesia.
Sementara itu, dua anak lainnya masih bersekolah setingkat SMA. Tito mengatakan, kedatangan Komisi III DPR RI hanya untuk melihat bagaimana Tito berinteraksi dengan keluarga.

"Namanya kunjungan, mereka ingin lihat suasana rumah saya dan ingin tahu bagaimana istri saya dan keluarga saya yang lain dan anak-anak," kata Tito.

Saat menjamu Komisi III DPR nanti, Tito hanya didampingi istrinya, Tri Suswati, kakaknya yang merupakan pejabat di Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Diyah Natalisa, dan adiknya bernama Iwan yang merupakan dokter di Rumah Sakit Jantung Harapan Kita.

(Baca: Kisah Tito Karnavian, Pemuda Cerdas dari Palembang yang Pilih Jadi Polisi)

"Orangtua saya sudah sepuh, ada penyakit di punggungnya jadi tidak bisa jalan jauh," kata Tito.

Tito diajukan Presiden Joko Widodo sebagai calon tunggal Kapolri untuk menggantikan Jenderal Pol Badrodin Haiti yang akan memasuki masa pensiun.

Setelah melakukan kunjungan ke kediaman Tito, Komisi III akan menggelar uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) pada Kamis (23/6/2016) besok.

Jika tak ada halangan, pukul 20.00 WIB pada hari yang sama, akan diambil keputusan apakah DPR menyetujui Tito sebagai Kapolri atau tidak. Hasil uji kepatutan dan kelayakan ditargetkan akan disampaikan pada sidang paripurna, Selasa (28/6/2016) pekan depan.

Kompas TVKomjen Tito Karnavian Calon Tunggal Kapolri
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com