Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rapat Paripurna DPD Ditutup dengan Pembacaan Mosi Tidak Percaya

Kompas.com - 11/04/2016, 22:41 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Setelah sempat ricuh, pelaksanaan sidang paripurna Dewan Perwakilan Daerah pada Senin (11/4/2016) akhirnya ditutup.

Sidang ditutup setelah perwakilan anggota, Benny Ramdhani, membacakan mosi tidak percaya kepada pimpinan DPD.

Mosi tersebut ditujukan kepada Ketua DPD Irman Gusman dan Wakil Ketua DPD Farouk Muhammad. Ada 60 anggota yang menandatangani mosi tersebut.

Dalam mosinya, mereka menilai pimpinan telah melakukan pelanggaran karena tidak bersedia menandatangani perubahan Tatib DPD yang telah disepakati dalam sidang paripurna pada 15 Januari 2015 lalu.

Di samping itu, mereka menganggap pimpinan DPD tak mampu menunjukkan sikap kenegarawanan setelah menutup sepihak sidang paripurna pada 17 Maret 2016 lalu.

Tak hanya menutup, saat itu mereka juga menolak tatib yang telah disahkan pada sidang paripurna sebelumnya.

Benny lantas menyerahkan mosi tersebut kepada pimpinan dan perwakilan Badan Kehormatan DPD. Sempat terjadi interupsi kala mosi hendak diserahkan.

"Interupsi, pimpinan. Mosi tidak percaya tidak dikenal di dalam sistem hukum kita," kata salah seorang anggota DPD wanita.

Namun, oleh anggota yang lain, dia justru diminta tak perlu mengajukan interupsi.

"Sudah Bu, terima saja. Cukup. Selesai," kata anggota DPD lainnya.

Dijumpai seusai sidang, Benny memastikan akan mengawal perkembangan mosi yang telah diterima pimpinan dan BK DPD.

Ia meminta mosi itu ditindaklanjuti agar tidak menimbulkan kegaduhan politik baru di DPD.

"Kalau tidak ditindaklanjuti, pimpinan tidak boleh memimpin lagi," ujar Benny.

Kompas TV Rapat Paripurna DPD Diwarnai Kericuhan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Nasional
Jokowi Bagikan 10.300 Sertifikat Tanah Hasil Redistribusi di Banyuwangi

Jokowi Bagikan 10.300 Sertifikat Tanah Hasil Redistribusi di Banyuwangi

Nasional
TNI AL Latihan Pendaratan Amfibi di Papua Barat, Libatkan 4 Kapal Perang

TNI AL Latihan Pendaratan Amfibi di Papua Barat, Libatkan 4 Kapal Perang

Nasional
Tengah Fokus Urus Pilkada, Cak Imin Bilang Jatim Bakal Ada Kejutan

Tengah Fokus Urus Pilkada, Cak Imin Bilang Jatim Bakal Ada Kejutan

Nasional
Targetkan Sertifikasi 126 Juta Bidang Tanah, Jokowi: Presiden Baru Tinggal Urus Sisanya, Paling 3-6 Juta

Targetkan Sertifikasi 126 Juta Bidang Tanah, Jokowi: Presiden Baru Tinggal Urus Sisanya, Paling 3-6 Juta

Nasional
BNPT Apresiasi 18 Pengelola Objek Vital Strategis dan Transportasi

BNPT Apresiasi 18 Pengelola Objek Vital Strategis dan Transportasi

Nasional
Kemenpan-RB Harapkan Pendaftaran CASN Segera Dibuka, Instansi Diminta Kebut Isi Rincian Formasi

Kemenpan-RB Harapkan Pendaftaran CASN Segera Dibuka, Instansi Diminta Kebut Isi Rincian Formasi

Nasional
Pimpinan MPR Minta Pemerintah Tak Ragu Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

Pimpinan MPR Minta Pemerintah Tak Ragu Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
Penyidik KPK Bawa 3 Koper dan 1 Ransel Usai Geledah Ruangan Kesetjenan DPR

Penyidik KPK Bawa 3 Koper dan 1 Ransel Usai Geledah Ruangan Kesetjenan DPR

Nasional
Hakim MK Ceramahi Kuasa Hukum Partai Aceh karena Telat Revisi Permohonan

Hakim MK Ceramahi Kuasa Hukum Partai Aceh karena Telat Revisi Permohonan

Nasional
Beri Pesan ke Timnas U-23, Wapres: Lupakan Kekalahan dari Uzbekistan, Kembali Semangat Melawan Irak

Beri Pesan ke Timnas U-23, Wapres: Lupakan Kekalahan dari Uzbekistan, Kembali Semangat Melawan Irak

Nasional
KPK Sebut Bupati Mimika Akan Datang Menyerahkan Diri jika Punya Iktikad Baik

KPK Sebut Bupati Mimika Akan Datang Menyerahkan Diri jika Punya Iktikad Baik

Nasional
Jokowi: 'Feeling' Saya Timnas U-23 Bisa Masuk Olimpiade

Jokowi: "Feeling" Saya Timnas U-23 Bisa Masuk Olimpiade

Nasional
Tolak PKS Merapat ke Prabowo, Gelora Diduga Khawatir soal Jatah Kabinet

Tolak PKS Merapat ke Prabowo, Gelora Diduga Khawatir soal Jatah Kabinet

Nasional
PKS Pertimbangkan Wali Kota Depok Maju Pilkada Jabar

PKS Pertimbangkan Wali Kota Depok Maju Pilkada Jabar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com