Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jejak Bahrun Naim, dari Upaya Penyerangan Obama hingga Calon Pemimpin ISIS

Kompas.com - 15/01/2016, 16:29 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Aksi teror bom hingga penembakan yang terjadi di kawasan sekitar Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta, menyisakan satu nama yang kini dianggap bertanggung jawab dalam aksi berdarah itu.

Dialah Muhammad Bahrun Naim Anggih Tamtomo alias Abu Rayyan alias Abu Aisyah.

Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian menyebutkan bahwa Bahrun adalah mantan napi terorisme yang terkait dengan jaringan teroris di Jawa Tengah.

Bahrun diketahui pernah ditahan Detasemen Khusus 88 Antiteror dalam kasus kepemilikan amunisi pada November 2010.

Pada tahun 2011, Pengadilan Negeri Surakarta menjatuhkan vonis 2,5 tahun penjara kepada pria kelahiran Pekalongan, 6 September 1983, itu.

Pengusaha warnet

Berdasarkan berkas vonis yang diunggah di Mahkamah Agung, Bahrun disebutkan memiliki banyak alias, seperti Abu Rayyan dan Abu Aisyah.

Dia mengontrak sebuah rumah di Jalan Kali Sampang RT 002 RW 003, Kampung Metrodranan, Kelurahan Pasar Kliwon, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Surakarta. Rumah itu baru dikontraknya pada Agustus 2010.

Google via www.smh.com.au Bahrun Naim, anggota ISIS yang diduga berada di balik serangan teror dan bom di kawasan Sarinah, Jalan MH Thamrin, Kamis (14/1/2016).
Di dalam rumah tersebut, Bahrun tinggal bersama seorang istri dan anak berusia satu tahun saat itu.

Berdasarkan keterangan Ketua RT 002 bernama Mulyadi di dalam persidangan, Bahrun dan keluarganya sangat tertutup dan tidak pernah mengikuti kegiatan warga.

Sementara seorang kawan Bahrun menyebutkan bahwa pria itu adalah seorang pengusaha warnet. Bahrun sendiri menyebutkan pekerjaannya adalah membuka jasa warnet dan melakukan jual beli di internet.

Selain tertutup, tidak ada warga yang melihat adanya kejanggalan dari tingkah laku Bahrun, hingga pada 9 November 2010 tim Densus melakukan penggeledahan di rumah kontrakan Bahrun dan menemukan ratusan butir peluru.

Di rumah itu, polisi menemukan sebuah ransel berisi 533 butir peluru senjata api laras panjang yang merupakan peluru senjata AK-47 dan SKS kaliber 7,62 mm.

Selain itu, polisi juga menemukan 32 butir peluru senjata api kaliber 9 mm dan 1 sarung senjata warna hitam. Ransel berisi peluru in disimpan Bahrun di sebuah ruang yang dijadikan gudang.

Selanjutnya: Bingkisan dari pelaku teror Obama

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

BrandzView
Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Nasional
Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Nasional
Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Nasional
Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Nasional
Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Nasional
TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

Nasional
Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Nasional
Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Nasional
Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Nasional
Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Nasional
Jokowi Bagikan 10.300 Sertifikat Tanah Hasil Redistribusi di Banyuwangi

Jokowi Bagikan 10.300 Sertifikat Tanah Hasil Redistribusi di Banyuwangi

Nasional
TNI AL Latihan Pendaratan Amfibi di Papua Barat, Libatkan 4 Kapal Perang

TNI AL Latihan Pendaratan Amfibi di Papua Barat, Libatkan 4 Kapal Perang

Nasional
Tengah Fokus Urus Pilkada, Cak Imin Bilang Jatim Bakal Ada Kejutan

Tengah Fokus Urus Pilkada, Cak Imin Bilang Jatim Bakal Ada Kejutan

Nasional
Targetkan Sertifikasi 126 Juta Bidang Tanah, Jokowi: Presiden Baru Tinggal Urus Sisanya, Paling 3-6 Juta

Targetkan Sertifikasi 126 Juta Bidang Tanah, Jokowi: Presiden Baru Tinggal Urus Sisanya, Paling 3-6 Juta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com