Kapolda Metro Jaya menuturkan bahwa setelah divonis bersalah dalam kasus kepemilikan peluru dan menjalani masa tahanan di penjara, Bahrun bertolak ke Suriah untuk bergabung dengan ISIS.
Saat ini, Bahrun masih berada di Raqqa, provinsi sebelah selatan Suriah yang dikuasai ISIS.
"Di Asia Tenggara, ada Bahrun Naim yang ingin mendirikan Khatibah Nusantara. Dia juga ingin menjadi leader untuk kelompok ISIS di Asia Tenggara," ujar Tito dalam jumpa pers di Istana Kepresidenan, Kamis petang.
Aksi bom bunuh diri yang disertai dengan penembakan di kawasan Sarinah, sebut dia, adalah salah satu upaya Bahrun untuk menjadi pemimpin ISIS di Asia Tenggara.
Aksi radikal dilakukan lantaran pria itu memiliki saingan di Filipina selatan.
"Para tokoh ini ingin bersaing untuk menjadi leader. Kelompoknya sudah kami ketahui dan sedang kami lakukan pengejaran," ucap mantan Kepala Densus 88 Antiteror tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.