Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jejak Bahrun Naim, dari Upaya Penyerangan Obama hingga Calon Pemimpin ISIS

Kompas.com - 15/01/2016, 16:29 WIB

Bingkisan dari pelaku teror Obama

Kepada hakim, Bahrun menyebutkan bahwa dia pernah mendapat titipan bingkisan dari teman SMA-nya dulu, yakni Purnama Putra alias Ipung alias Uus alias Tikus alias Usman alias Usamah.

Bingkisan diterima Bahrun dari Ipung pada tahun 2005. Saat itu, Bahrun mengungkapkan, Ipung hanya menitipkan barang dagang miliknya dan minta disimpan di sudut ruang tamu.

Barang titipan itu ada dalam sebuah kotak yang dibungkus kertas.

Namun, satu hari kemudian, Bahrun mendengar kabar bahwa Ipung ditahan Densus 88 karena terkait dengan upaya teror jelang kedatangan Presiden Barack Obama.

Berdasarkan keterangan penyidik, Ipung adalah buron yang berperan menyembunyikan dan membantu Noordin M Top. Dia juga diduga terlibat dalam aksi pengeboman Kedutaan Australia pada 9 September 2004.

Polisi menduga Bahrun sebenarnya juga terkait dalam upaya teror bom kepada Obama.

Pada tahun 2009, Ipung keluar dari penjara dan datang ke warnet milik Bahrun. Ketika itu, Bahrun pun bertanya kepada Ipung soal barang titipannya yang masih tersimpan.

Namun, pertanyaan ini tak dijawab Ipung. Setelah pertemuan ini, Bahrun membuka barang titipan Ipung dan menemukan papan rangkaian elektronik dan kabel-kabel.

Barang itu kemudian dibuang oleh Bahrun ke Sungai Bengawan Solo. Semenjak itu, satu per satu butiran peluru yang tersisa dalam bingkisan dari Ipung dibuang oleh Bahrun ke sungai.

Selanjutnya: Calon pimpinan ISIS

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com