Putra sulung Suhardiman, Bobby Suhardiman, mengatakan, sang ayah meninggal di tempat tidur kediaman di Jalan Kramat Batu Nomor 1, Cipete, Cilandak, Jakarta Selatan.
"Tidak ada tanda apa-apa sebelumnya, normal, biasa saja," ujar Bobby saat ditemui di rumah duka, Senin (14/12/2015).
Namun, pada Minggu malam itu, Suhardiman pamit untuk tidur kepada anak perempuan. Sang putri kemudian membantu Suhardiman merebahkan badan.
"Oleh adik saya yang perempuan direbahkan searah kiblat. Terus pergi begitu saja, sudah tidak ada," ujar Bobby.
[Baca: Pendiri Golkar Suhardiman Tutup Usia]
Suhardiman lahir pada 16 Desember 1924. Pada usia 90 tahun, dua hari menjelang hari lahirnya, Suhardiman pergi meninggalkan enam orang anak. Adapun sang istri, Partina, telah meninggal dunia terlebih dahulu.
Saat ini, keluarga masih menyemayamkan Suhardiman di rumah duka. Sejumlah sanak famili, handai tolan serta kerabat tampak datang melayat.
Di antaranya tampak tokoh senior Golkar Hayono Isman, Ketua Umum Golkar versi Munas Ancol, Agung Laksono, dan politisi Golkar Tantowi Yahya.
Rencananya, jenazah akan dimakamkan pada Senin ini pukul 12.30 WIB di Evergreen, Cisarua, Bogor, Jawa Barat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.