Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puan Ajak Negara-negara Berkembang Gotong Royong

Kompas.com - 27/09/2015, 16:14 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani, menyatakan pentingnya negara-negara berkembang bergotong royong dalam upaya pencapaian target-target dalam Agenda 2030 untuk Pembangunan Berkelanjutan. 

Hal tersebut disampaikan Puan kepada perwakilan dari berbagai negara di Markas Besar Perserikatan Bangsa-Bangsa, New York, Sabtu (26/9/2015) waktu setempat. Puan menyoroti masih tingginya tingkat kemiskinan di dunia. Upaya pembangunan di negara-negara berkembang dipandangnya akan semakin berat dengan munculnya tantangan-tantangan baru. Oleh karena itu, kerja sama internasional dibutuhkan untuk membantu negara-negara berkembang mencapai tujuan pembangunannya.

"Meskipun tanggung jawab utama pembangunan ekonomi dan sosial berada di tangan masing-masing negara, kerja sama internasional diperlukan untuk membantu negara-negara berkembang dengan memperhatikan prinsip keadilan sosial dan kemanusiaan," kata Puan dalam keterangan tertulisnya, yang diterima Kompas.com, Minggu (27/9/2015).

Puan mengatakan, agenda pembangunan global yang baru disahkan ini lebih ambisius dengan cakupan tujuan dan target yang lebih luas. Hal ini dipandang akan membuat tugas pemerintah di negara-negara berkembang menjadi lebih berat. 

"Untuk mempercepat upaya pencapaian target dan tujuan pembangunan, negara-negara berkembang perlu memperkuat kerja sama internasional yang berlandaskan azas gotong royong," tegasnya.

Menurut Puan, hal penting lain yang diperlukan negara berkembang adalah pembukaan akses pasar yang luas di samping kesempatan untuk mengembangkan industrinya dan memproduksi barang yang memiliki nilai tambah.

Menutup pernyataannya, pun menegaskan pentingnya kemitraan antara pemerintah dengan kalangan swasta dan masyarakat sipil yang berperan besar dalam penciptaan lapangan kerja dan pemberdayaan masyarakat. 

"Kemitraan tersebut akan memberi dampak positif yang kuat dalam meningkatkan hajat hidup masyarakat yang membutuhkan," ujar Puan.

Kunjungan Menko Puan Maharani ke New York kali ini adalah dalam rangka mendampingi Wapres Jusuf Kalla menghadiri KTT Pengesahan Agenda Pembangunan Pasca-2015 dan Sidang Majelis Umum PBB ke-70.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Nasional
Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Nasional
Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Nasional
Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Nasional
TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

Nasional
Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Nasional
Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Nasional
Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Nasional
Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Nasional
Jokowi Bagikan 10.300 Sertifikat Tanah Hasil Redistribusi di Banyuwangi

Jokowi Bagikan 10.300 Sertifikat Tanah Hasil Redistribusi di Banyuwangi

Nasional
TNI AL Latihan Pendaratan Amfibi di Papua Barat, Libatkan 4 Kapal Perang

TNI AL Latihan Pendaratan Amfibi di Papua Barat, Libatkan 4 Kapal Perang

Nasional
Tengah Fokus Urus Pilkada, Cak Imin Bilang Jatim Bakal Ada Kejutan

Tengah Fokus Urus Pilkada, Cak Imin Bilang Jatim Bakal Ada Kejutan

Nasional
Targetkan Sertifikasi 126 Juta Bidang Tanah, Jokowi: Presiden Baru Tinggal Urus Sisanya, Paling 3-6 Juta

Targetkan Sertifikasi 126 Juta Bidang Tanah, Jokowi: Presiden Baru Tinggal Urus Sisanya, Paling 3-6 Juta

Nasional
BNPT Apresiasi 18 Pengelola Objek Vital Strategis dan Transportasi

BNPT Apresiasi 18 Pengelola Objek Vital Strategis dan Transportasi

Nasional
Kemenpan-RB Harapkan Pendaftaran CASN Segera Dibuka, Instansi Diminta Kebut Isi Rincian Formasi

Kemenpan-RB Harapkan Pendaftaran CASN Segera Dibuka, Instansi Diminta Kebut Isi Rincian Formasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com