Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P Sudah PAW Djarot dan Adriansyah, Mengapa 3 Menterinya Belum?

Kompas.com - 10/09/2015, 17:00 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PDI Perjuangan hingga kini belum mengganti tiga anggota DPR, yakni Paun Maharani, Tjahjo Kumolo dan Pramono Anung, yang telah menjadi menteri. Ketua Fraksi PDI-P Olly Dondokambey beralasan belum menyerahkan surat PAW karena harus mengkaji secara matang sebelum mengajukan pengganti mereka ke DPR.

Namun, PDI-P tidak membutuhkan waktu yang lama melakukan pergantian antarwaktu (PAW) bagi anggota legislatif lainnya.

Anggota Fraksi PDI-P dari Dapil Jawa Timur VI Djarot Saeful Hidayat, misalnya, sudah digantikan oleh Arteria Dahlan dalam rapat paripurna 23 Maret 2015. Djarot harus meninggalkan jabatannya di DPR karena dilantik sebagai Wakil Gubernur DKI pada 17 Desember 2014.

Contoh lain, PAW Adriansyah yang tertangkap tangan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi di sela-sela pelaksanaan Kongres PDI-P di Bali, pada 10 April 2015. Ia terjerat dugaan suap untuk perizinan tambang di Kabupaten Tanah Laut, Sulawesi Selatan. (baca: Beda dengan PDI-P, Hanura Langsung Ganti Saleh Husin sebagai Anggota DPR)

Ardiansyah langsung digantikan oleh rekannya dari dapil Kalsel II, Dardiansyah, yang dilantik dalam rapat Paripurna pada 20 Agustus 2015.

Namun hingga saat ini, PDI-P belum mengganti Puan Maharani, Tjahjo Kumolo dan Pramono Anung yang sudah mendapat kursi di Kabinet Kerja.

Saat ditanya mengenai hal ini, Anggota Fraksi PDI-P Masinton Pasaribu menganggapnya hanya kebetulan semata. Menurut dia, kebetulan proses PAW yang ada di dapil Djarot dan Adriansyah mudah dilakukan.

Sementara proses PAW di dapil Puan dan Tjahjo mengalami kendala sehingga membutuhkan waktu lebih lama.

"Keadaan di dapil itu kan berbeda-beda," kilah Masinton.

Masinton membantah bahwa ketiga menteri PDI-P ini berniat balik lagi ke Senayan apabila di-reshuffle oleh Jokowi.

Akibat belum adanya surat PAW yang diserahkan PDI-P, pihak Setjen DPR tidak bisa memproses surat pengunduran diri yang telah disampaikan Tjahjo dan Pramono. Sementara Puan, hingga kini belum mengajukan surat pengunduran diri pribadi ke DPR.

“Pramono suratnya kemarin tanggal 14 Agustus kita terima disposisinya, Tjahjo tanggal 28 Oktober lalu. Kalau Puan sama sekali tidak ada, baik surat pengunduran diri pribadi atau dari DPP,” kata Kepala Bagian Administrasi Keanggotaan Dewan dan Fraksi Setjen DPR RI, Suratna.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

ICW Dorong Dewas KPK Jatuhkan Sanksi Berat, Perintahkan Nurul Ghufron Mundur dari Wakil Ketua KPK

ICW Dorong Dewas KPK Jatuhkan Sanksi Berat, Perintahkan Nurul Ghufron Mundur dari Wakil Ketua KPK

Nasional
Prabowo Disebut Punya Tim Khusus untuk Telusuri Rekam Jejak Calon Menteri

Prabowo Disebut Punya Tim Khusus untuk Telusuri Rekam Jejak Calon Menteri

Nasional
Reformasi yang Semakin Setengah Hati

Reformasi yang Semakin Setengah Hati

Nasional
Lemhannas Dorong Reaktualisasi Ketahanan Nasional Lewat 'Geo Crybernetic'

Lemhannas Dorong Reaktualisasi Ketahanan Nasional Lewat "Geo Crybernetic"

Nasional
Dewas KPK Tetap Bacakan Putusan Sidang Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Dewas KPK Tetap Bacakan Putusan Sidang Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Nasional
Sukseskan WWF 2024, Pertamina Group Paparkan Aksi Dukung Keberlanjutan Air Bersih

Sukseskan WWF 2024, Pertamina Group Paparkan Aksi Dukung Keberlanjutan Air Bersih

Nasional
ICW Dorong Dewas KPK Tetap Bacakan Putusan Kasus Nurul Ghufron, Sebut Putusan Sela PTUN Bermasalah

ICW Dorong Dewas KPK Tetap Bacakan Putusan Kasus Nurul Ghufron, Sebut Putusan Sela PTUN Bermasalah

Nasional
Anies Dinilai Sulit Cari Partai yang Mau Mengusungnya sebagai Cagub DKI Jakarta

Anies Dinilai Sulit Cari Partai yang Mau Mengusungnya sebagai Cagub DKI Jakarta

Nasional
PAN Klaim Dapat Jatah 4 Menteri, Zulkifli hingga Viva Yoga Mauladi

PAN Klaim Dapat Jatah 4 Menteri, Zulkifli hingga Viva Yoga Mauladi

Nasional
SYL Klaim Tak Pernah 'Cawe-cawe' soal Teknis Perjalanan Dinas

SYL Klaim Tak Pernah "Cawe-cawe" soal Teknis Perjalanan Dinas

Nasional
Ribut dengan Dewas KPK, Nurul Ghufron: Konflik Itu Bukan Saya yang Menghendaki

Ribut dengan Dewas KPK, Nurul Ghufron: Konflik Itu Bukan Saya yang Menghendaki

Nasional
Kemenag Kecewa 47,5 Persen Penerbangan Haji yang Gunakan Garuda Indonesia Alami Keterlambatan

Kemenag Kecewa 47,5 Persen Penerbangan Haji yang Gunakan Garuda Indonesia Alami Keterlambatan

Nasional
Klarifikasi Korps Marinir soal Kematian Lettu Eko, Akui Awalnya Tak Jujur demi Jaga Marwah

Klarifikasi Korps Marinir soal Kematian Lettu Eko, Akui Awalnya Tak Jujur demi Jaga Marwah

Nasional
Anies dan Sudirman Said Sama-sama Ingin Maju Pilkada DKI, Siapa yang Mengalah?

Anies dan Sudirman Said Sama-sama Ingin Maju Pilkada DKI, Siapa yang Mengalah?

Nasional
Bertolak ke Sumbar, Jokowi dan Iriana Akan Tinjau Lokasi Banjir Bandang

Bertolak ke Sumbar, Jokowi dan Iriana Akan Tinjau Lokasi Banjir Bandang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com