Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPP Kubu Romy Sambut Baik jika JK Jadi Mediator Islah

Kompas.com - 01/06/2015, 17:09 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Partai Persatuan Pembangunan hasil Munas Surabaya menyambut baik apabila Wakil Presiden Jusuf Kalla bersedia menjadi mediator untuk islah partainya. PPP yang dipimpin Romahurmuziy atau Romy ini meyakini, proses islah dengan PPP kubu Djan Faridz akan berlangsung mudah jika JK menjadi mediator.

"Oh, syukur (kalau JK jadi mediator). Kita menyambut baik. Kita siap kalau ada orang mau mengislahkan, kita sambut tangan terbuka," kata Wakil Sekjen PPP kubu Romy, Arsul Sani, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (1/6/2015).

JK sebelumnya berhasil menjadi mediator bagi dua kubu Partai Golkar yang berselisih. Meski tak berhasil islah sepenuhnya, kubu Aburizal Bakrie dan Kubu Agung Laksono sepakat berdamai sementara untuk menghadapi pemilihan kepala daerah serentak 2015. (Baca: Jika Diminta, JK Siap Damaikan Konflik PPP)

"Islah ini kita tunggu sajalah. Mungkin nanti setelah Golkar, ketahuan bentuknya seperti apa," ucap Arsul. (Baca: Soal Konflik PPP, Djan Faridz Bertanya Mengapa JK Diam Saja?)

Arsul mengatakan, langkah islah dengan kubu Djan Faridz sebenarnya telah dijajaki. Namun, Djan tetap ingin menjadi ketua umum setelah islah dilakukan. Akhirnya, kedua kubu batal melakukan islah.

Arsul beralasan, Romy bukannya tidak mau mengalah dan meninggalkan jabatan sebagai ketua umum. Namun, Romy enggan melepas jabatannya ke Djan Faridz karena dia tidak memenuhi persyaratan menjadi ketua umum berdasarkan anggaran rumah tangga partai.

Berdasarkan ART Pasal 5 huruf D, ketua umum harus dijabat oleh kader yang setidaknya sudah menjadi pengurus selama satu periode. (Baca: Romy Ajak Djan Faridz Islah, asal Tak Ambil Posisi Ketum dan Sekjen PPP)

"Kalau belum jadi pengurus nanti orang siapa punya duit, pengusaha, bisa pidato kelihatan menarik, dan punya televisi bisa jadi pimpinan PPP. Enggak bisa begitu," ujar Arsul.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com