Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Nama-nama Calon Kapolri yang diajukan oleh Menko Polhukam ke Presiden

Kompas.com - 10/01/2015, 00:28 WIB
Fidel Ali Permana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Komisaris Jendral Budi Gunawan dipastikan menjadi calon Kapolri yang diajukan oleh Presiden Joko Widodo. Sebelumnya, Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan Tedjo Edhi Purdijanto mengajukan dua opsi dengan sembilan orang bintang tiga untuk calon Kapolri.

Dokumen yang diterima Kompas.com menyebutkan pada tanggal 8 Januari 2015, sehari sebelum Presiden Joko Widodo mengajukan nama Komjen Budi Gunawan sebagai calon tunggal.

Berikut adalah nama-nama calon Kapolri yang diajukan oleh Menko Polhukam Tedho Edhi Purdijanto:

1. Komjen Badrodin Haiti yang saat ini menjabat sebagai Wakapolri, lulusan Akpol tahun 1982

2. Komjen Dwi Priyatno, yang saat ini menjabat sebagai Irwasum, lulusan Akpol tahun 1982

3. Komjen Suhardi Alius, saat ini menjabat sebagai Kabareskrim, lulusan Akpol tahun 1985

4. Komjen Putut Eko Bayuseno, saat ini menjabat sebagai Kabaharkam, lulusan Akpol tahun 1984

5. Komjen Djoko Mukti Haryono, saat ini menjabat sebagai Kabaintelkam, lulusan Akpol tahun 1981

6. Komjen Budi Gunawan, saat ini menjabat sebagai Kalemdikpol, lulusan Akpol tahun 1983

7. Komjen Anang Iskandar, saat ini menjabat sebagai Kepala BNN, lulusan Akpol tahun 1982

8. Komjen Saud Usman, saat ini menjabat sebagai Kepala BNPT, lulusan Akpol tahun 1981

9. Komjen Boy Salamuddin, saat ini menjabat sebagai Sestama Lembdikpol, lulusan Akpol tahun 1982

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Megawati Cermati 'Presidential Club' yang Digagas Prabowo

Megawati Cermati "Presidential Club" yang Digagas Prabowo

Nasional
Anwar Usman Dilaporkan ke MKMK, Diduga Sewa Pengacara Sengketa Pileg untuk Lawan MK di PTUN

Anwar Usman Dilaporkan ke MKMK, Diduga Sewa Pengacara Sengketa Pileg untuk Lawan MK di PTUN

Nasional
Pascaerupsi Gunung Ruang, BPPSDM KP Lakukan “Trauma Healing” bagi Warga Terdampak

Pascaerupsi Gunung Ruang, BPPSDM KP Lakukan “Trauma Healing” bagi Warga Terdampak

Nasional
Momen Jokowi Bersimpuh Sambil Makan Pisang Saat Kunjungi Pasar di Sultra

Momen Jokowi Bersimpuh Sambil Makan Pisang Saat Kunjungi Pasar di Sultra

Nasional
Jokowi Jelaskan Alasan RI Masih Impor Beras dari Sejumlah Negara

Jokowi Jelaskan Alasan RI Masih Impor Beras dari Sejumlah Negara

Nasional
Kecelakaan Bus di Subang, Kompolnas Sebut PO Bus Bisa Kena Sanksi jika Terbukti Lakukan Kesalahan

Kecelakaan Bus di Subang, Kompolnas Sebut PO Bus Bisa Kena Sanksi jika Terbukti Lakukan Kesalahan

Nasional
Jokowi Klaim Kenaikan Harga Beras RI Lebih Rendah dari Negara Lain

Jokowi Klaim Kenaikan Harga Beras RI Lebih Rendah dari Negara Lain

Nasional
Layani Jemaah Haji, KKHI Madinah Siapkan UGD dan 10 Ambulans

Layani Jemaah Haji, KKHI Madinah Siapkan UGD dan 10 Ambulans

Nasional
Saksi Sebut Kumpulkan Uang Rp 600 juta dari Sisa Anggaran Rapat untuk SYL Kunjungan ke Brasil

Saksi Sebut Kumpulkan Uang Rp 600 juta dari Sisa Anggaran Rapat untuk SYL Kunjungan ke Brasil

Nasional
Soal Posisi Jampidum Baru, Kejagung: Sudah Ditunjuk Pelaksana Tugas

Soal Posisi Jampidum Baru, Kejagung: Sudah Ditunjuk Pelaksana Tugas

Nasional
KPK Diusulkan Tidak Rekrut Penyidik dari Instansi Lain, Kejagung Tak Masalah

KPK Diusulkan Tidak Rekrut Penyidik dari Instansi Lain, Kejagung Tak Masalah

Nasional
Jokowi Tekankan Pentingnya Alat Kesehatan Modern di RS dan Puskesmas

Jokowi Tekankan Pentingnya Alat Kesehatan Modern di RS dan Puskesmas

Nasional
100.000-an Jemaah Umrah Belum Kembali, Beberapa Diduga Akan Berhaji Tanpa Visa Resmi

100.000-an Jemaah Umrah Belum Kembali, Beberapa Diduga Akan Berhaji Tanpa Visa Resmi

Nasional
KPU Bantah Lebih dari 16.000 Suara PPP Hilang di Sumut

KPU Bantah Lebih dari 16.000 Suara PPP Hilang di Sumut

Nasional
Tata Kelola Makan Siang Gratis

Tata Kelola Makan Siang Gratis

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com