Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Besok, Jokowi Gelar Sidang Kabinet Bahas KTT APEC, KTT ASEAN, dan G20

Kompas.com - 16/11/2014, 22:18 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo hanya akan beristirahat satu malam pasca perjalanan panjang selama sembilan hari mengikuti forum KTT APEC, KTT ASEAN, dan G20 di Tiongkok, Myanmar, dan Australia. Pada Senin (17/11/2014), Jokowi akan langsung menggelar sidang kabinet paripurna untuk menindaklanjuti hasil dari ketiga pertemuan itu.

"Besok ada rapat kabinet jam 13.00, salah satu agendanya adalah mendengarkan rangkuman dari Ibu Menlu tentang hasil-hasil KTT, kemudian Presiden akan memberikan 'PR' kepada menteri-menteri terkait untuk segera menindaklanjuti hasil-hasil KTT," ujar Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Minggu (16/11/2014) malam.  

Andi mengungkapkan sudah ada lebih dari 10 negara yang menawarkan kerja sama dengan Indonesia. Masing-masing negara itu pun disebut memberikan tawaran konkret. [Baca: Jokowi Mengaku Paling Dekat dengan Presiden Tiongkok dan PM Jepang]

"Misalnya terkahir itu dengan Turki di Brisbane, memberi tawaran konkret. Sebelumnya dengan Perancis juga seperti itu. Itu yang akan dirangkum Ibu Menlu, Menteri Perdagangan, Menteri Keuangan disampaikan di sidang kabinet besok," kata dia. [Baca: Jokowi: Indonesia Jangan Punya Banyak Teman yang Merugikan!] 

Presiden Jokowi, kata Andi, menginginkan agar keran investasi dibuka seluasnya untuk infrastruktur, terutama jalan, kereta api, maritim dan pembangkit listrik. "Presiden tidak menginginkan investasinya masuk ke dalam di bidang eksplorasi SDA," ucap Andi.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo langsung mengutus sejumlah menteri untuk menindaklanjuti hasil pertemuan bilateral yang dilakukannya dengan kepala negara dalam forum KTT APEC, KTT ASEAN, dan G20. Para menteri itu diminta untuk jemput bola mendatangi negara-negara yang sudah menyatakan ketertarikannya menjalin kerja sama dengan Indonesia. [Baca: Tiba di Jakarta, Jokowi Utus Menteri untuk Konkretkan Rencana Kerjasama]

Jokowi mencontohkan Menteri Koordinator Maritim Indroyono Soesilo akan diutus ke Tiongkok dan Jepang untuk membahas masalah kemaritiman. Untuk industri otomotif, Jokowi mengungkapkan pengusaha Italia tertarik untuk berinvestasi ban di Indonesia.

Selain itu, Jokowi juga mengaku berhasil membawa rencana investasi di sektor pelabuhan hingga pembangkit listrik. Untuk menggarap dua sektor itu, Jokowi mengaku akan meminta Badan Usaha Milik Negara (BUMN) agar menindaklanjuti sehingga benar-benar tercipta kerja sama yang konkret. "Ini harus ditindaklanjuti. Kalau enggak, ya enggak akan ketemu," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bamsoet Sebut Golkar Siapkan Karpet Merah jika Jokowi dan Gibran Ingin Gabung

Bamsoet Sebut Golkar Siapkan Karpet Merah jika Jokowi dan Gibran Ingin Gabung

Nasional
ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

Nasional
Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Nasional
Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Nasional
Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di 'Gala Dinner' KTT WWF

Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di "Gala Dinner" KTT WWF

Nasional
ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta 'Money Politics' Dilegalkan

ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta "Money Politics" Dilegalkan

Nasional
Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum 'Gala Dinner' WWF di Bali

Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum "Gala Dinner" WWF di Bali

Nasional
Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Nasional
Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Nasional
Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nasional
Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Nasional
UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

Nasional
Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Nasional
MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

Nasional
Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com