Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Fahri, Kubu KIH Bisa Dapat 12 Kursi Pimpinan di Tiga Komisi DPR

Kompas.com - 03/11/2014, 14:57 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengatakan, Koalisi Indonesia Hebat bisa mendapatkan 12 atau lebih kursi pimpinan komisi dan alat kelengkapan lain di DPR. Syaratnya, kata Fahri, mereka harus mau bekerja sama dan membubarkan DPR tandingan yang tengah dibentuk.

Fahri menjelaskan, pembentukan tiga komisi baru di DPR saat ini sedang dikaji. Setiap komisi terdiri dari satu ketua dan tiga wakil ketua. Jika terbentuk, kata dia, maka setidaknya Koalisi Indonesia Hebat (KIH) sudah mendapatkan 12 kursi pimpinan komisi.

"Asal mereka mau bekerja sama, mereka bisa masuk di situ," kata Fahri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (3/11/2014).

Adapun pimpinan 11 komisi lainnya yang sudah ditetapkan, menurut Fahri, masih bisa berubah. Semuanya tergantung pada lobi dan pembicaraan di setiap komisi yang ada.

"Kalau mereka (KIH) sudah menyerahkan nama dan masuk ke dalam setiap komisi, pimpinan itu bisa dibicarakan," ujar Wakil Sekjen Partai Keadilan Sejahtera itu.

Belum lagi, Fahri melanjutkan, masih ada alat kelengkapan lain yang sejauh ini belum memiliki komposisi pimpinan secara lengkap.

"BURT masih kurang, Banggar belum, semuanya masih bisa diomongin," ucapnya.

Fraksi kubu KIH tidak mengakui kepemimpinan DPR yang dikuasai Koalisi Merah Putih. Mereka membentuk struktur pimpinan DPR tandingan serta akan memilih pimpinan komisi dan alat kelengkapan lain DPR.

Sebelumnya, para politisi kubu KIH sudah menolak penambahan komisi dengan berbagai alasan. Menurut mereka, yang dibutuhkan adalah perbaikan kinerja.
(Baca: Hasanuddin: Komisi DPR Ditambah, Rapat-rapat Bakal Semakin Sepi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Profil Mayjen Dian Andriani, Jenderal Bintang 2 Perempuan Pertama TNI AD

Profil Mayjen Dian Andriani, Jenderal Bintang 2 Perempuan Pertama TNI AD

Nasional
Status Gunung Ibu di Halmahera Meningkat, Warga Dilarang Beraktivitas hingga Radius 7 Kilometer

Status Gunung Ibu di Halmahera Meningkat, Warga Dilarang Beraktivitas hingga Radius 7 Kilometer

Nasional
Anies Mau Istirahat Usai Pilpres, Refly Harun: Masak Pemimpin Perubahan Rehat

Anies Mau Istirahat Usai Pilpres, Refly Harun: Masak Pemimpin Perubahan Rehat

Nasional
Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com