Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Masyarakat Aman, Jokowi Akan Naikkan Harga BBM Subsidi

Kompas.com - 02/09/2014, 16:54 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Tim Transisi Rini M Soemarno mengatakan, pihaknya terus melakukan kajian terkait rencana mengurangi subsidi bahan bakar minyak (BBM). Ia memastikan bahwa presiden terpilih Joko Widodo tak akan mengambil kebijakan yang membuat harga BBM melambung sebelum masyarakat siap sepenuhnya.

Rini menjelaskan, dalam analisis Tim Transisi, pengurangan subsidi BBM akan berdampak pada peningkatan harga dan harus ada program lain yang memberikan manfaat lebih tepat bagi masyarakat bawah. Kajian Tim Transisi difokuskan pada pengolahan data terkini terkait jumlah keluarga miskin dan prasejahtera.

"Artinya, bisakah kita menyediakan bantalan program bagi rakyat miskin sebelum mengurangi subsidi BBM? Pastikan dulu masyarakatnya aman, baru naikkan BBM," kata Rini, di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (2/9/2014).

Dengan alasan itu, kata Rini, pihaknya terus melakukan kajian mendalam terkait kondisi kesiapan masyarakat Indonesia menghadapi kenaikan BBM. Ia berharap kajian itu selesai pada akhir September 2014.

"Kita tidak mau kenaikan BBM memberikan dampak begitu besar bagi masyarakat di bawah. Kalau bisa kesejahteraan masyarakat meningkat," ujarnya.

Seperti diketahui, Jokowi ingin mengalihkan subsidi BBM pada sektor produktif lainnya. Rencana ini mendapat kritik dan menimbulkan pertanyaan besar pada PDI-P, sebagai partai pendukung Jokowi, yang selalu menolak harga BBM dinaikkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 2 Juli 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 2 Juli 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Anggota DPR: PDN Itu Seperti Brankas Berisi Emas dan Berlian, Obyek Vital

Anggota DPR: PDN Itu Seperti Brankas Berisi Emas dan Berlian, Obyek Vital

Nasional
Kuasa Hukum Sebut Staf Hasto Minta Perlindungan ke LPSK karena Merasa Dijebak KPK

Kuasa Hukum Sebut Staf Hasto Minta Perlindungan ke LPSK karena Merasa Dijebak KPK

Nasional
Kuasa Hukum Bantah Hasto Menghilang Setelah Diperiksa KPK

Kuasa Hukum Bantah Hasto Menghilang Setelah Diperiksa KPK

Nasional
Pejabat Pemerintah Dinilai Tak 'Gentle' Tanggung Jawab Setelah PDN Diretas

Pejabat Pemerintah Dinilai Tak "Gentle" Tanggung Jawab Setelah PDN Diretas

Nasional
Tutup Bulan Bung Karno, PDI-P Gelar 'Fun Run' hingga Konser di GBK Minggu Besok

Tutup Bulan Bung Karno, PDI-P Gelar "Fun Run" hingga Konser di GBK Minggu Besok

Nasional
Beri Sinyal Poros Ketiga di Pilkada Jakarta, PDI-P: Kami Poros Rakyat

Beri Sinyal Poros Ketiga di Pilkada Jakarta, PDI-P: Kami Poros Rakyat

Nasional
Kasus Ahli Waris Krama Yudha Jadi Momentum Reformasi Hukum Kepailitan dan PKPU di Indonesia

Kasus Ahli Waris Krama Yudha Jadi Momentum Reformasi Hukum Kepailitan dan PKPU di Indonesia

Nasional
Gaspol! Hari Ini: Di Balik Layar Pencalonan Anies Baswedan-Sohibul Iman

Gaspol! Hari Ini: Di Balik Layar Pencalonan Anies Baswedan-Sohibul Iman

Nasional
PAN Pertimbangkan Kaesang jika Ridwan Kamil Tak Maju di Pilkada DKI

PAN Pertimbangkan Kaesang jika Ridwan Kamil Tak Maju di Pilkada DKI

Nasional
PDI-P Buka Peluang Usung Anies Baswedan, tapi Tunggu Restu Megawati

PDI-P Buka Peluang Usung Anies Baswedan, tapi Tunggu Restu Megawati

Nasional
38 DPW PAN Dukung Zulhas untuk jadi Ketum Lagi

38 DPW PAN Dukung Zulhas untuk jadi Ketum Lagi

Nasional
PKS Usung Duet Anies-Sohibul, PDI-P Utamakan Kader Sendiri

PKS Usung Duet Anies-Sohibul, PDI-P Utamakan Kader Sendiri

Nasional
Waketum Nasdem: Kalau Parpol Punya Prinsip, Kenapa Tergantung 'Cawe-cawe' Jokowi?

Waketum Nasdem: Kalau Parpol Punya Prinsip, Kenapa Tergantung "Cawe-cawe" Jokowi?

Nasional
Ajak Hidup Sehat, Bank Mandiri Gelar Program Bakti Kesehatan untuk Abdi Dalem Keraton Ngayogyakarta

Ajak Hidup Sehat, Bank Mandiri Gelar Program Bakti Kesehatan untuk Abdi Dalem Keraton Ngayogyakarta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com