Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SOKSI Pastikan Golkar Ikut Pemerintahan jika Prabowo Kalah di MK

Kompas.com - 03/08/2014, 16:45 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Nasib langgengnya kekuasaan Aburizal Bakrie di Partai Golkar akan sangat bergantung kepada putusan Mahkamah Konstitusi atas gugatan hasil pemilu presiden yang diajukan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Jika pasangan yang didukung Partai Golkar itu kalah di MK, posisi Aburizal sudah hampir pasti akan digusur melalui Musyawarah Nasional (Munas) pada 4 Oktober 2014 ini.

"Ini semua tergantung dari MK nanti, kalau tetap memenangkan Jokowi-JK, maka yakinlah Munas Golkar akan terselenggara 4 Oktober 2014 ini," ujar Ketua Presidium Depinas SOKSI, Lawrence TP Siburian dalam jumpa pers di Jakarta, Minggu (3/8/2014).

Lawrence merasa yakin gugatan Prabowo-Hatta akan ditolak MK. Pasalnya, dia punya pengalaman berperkara di MK saat menjadi tim kuasa hukum Wiranto-Salahuddin Wahid pada tahun 2004 silam.

"Waktu itu ada 5,5 juta suara yang diklaim bermasalah, tapi pada akhirnya tidak bisa dibuktikan. Saya yakin kali ini pun begitu, karena sulit sekali membuktikan suara sebesar ini," kata dia.

Lebih lanjut, Lawrence juga mengungkapkan bahwa jika sampai Prabowo-Hatta gagal dalam gugatan ke MK kali ini, pengurus daerah Partai Golkar di tingkat provinsi dan wali kota dipastikan akan mengalihkan dukungannya kepada pemerintahan yang baru.

"Sangat tidak mungkin mereka menjadi oposisi di daerah, sudah pasti akan merapat ke pemerintah," ujarnya.

Di sisi lain, kubu Aburizal bersikeras terus mendukung Prabowo-Hatta sampai tahap akhir. Aburizal yang belakangan didukung Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tanjung bahkan sudah mengisyaratkan siap berada di luar pemerintahan bersama dengan partai koalisi lain pendukung Prabowo-Hatta.

Kubu Aburizal pun mengklaim bahwa pengurus daerah Partai Golkar sepakat melaksanakan Munas tahun 2015. Hal tersebut sesuai dengan rekomendasi Munas Pekanbaru, Riau tahun 2009 lalu.

Bagi kubu penentang Aburizal yang dikomandoi tiga organisasi pendiri Golkar seperti Kosgoro, Soksi, dan MKGR, mereka bersikeras bahwa Munas harus tetap dilaksanakan lima tahun sekali yakni pada tahun 2014 ini.

Kubu penentang Aburizal semakin gencar menyuarakan wacana Munas 2014 disokong dengan kegagalan Prabowo-Hatta menang dalam pemilu presiden.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 2 Juli 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 2 Juli 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Anggota DPR: PDN Itu Seperti Brankas Berisi Emas dan Berlian, Obyek Vital

Anggota DPR: PDN Itu Seperti Brankas Berisi Emas dan Berlian, Obyek Vital

Nasional
Kuasa Hukum Sebut Staf Hasto Minta Perlindungan ke LPSK karena Merasa Dijebak KPK

Kuasa Hukum Sebut Staf Hasto Minta Perlindungan ke LPSK karena Merasa Dijebak KPK

Nasional
Kuasa Hukum Bantah Hasto Menghilang Setelah Diperiksa KPK

Kuasa Hukum Bantah Hasto Menghilang Setelah Diperiksa KPK

Nasional
Pejabat Pemerintah Dinilai Tak 'Gentle' Tanggung Jawab Setelah PDN Diretas

Pejabat Pemerintah Dinilai Tak "Gentle" Tanggung Jawab Setelah PDN Diretas

Nasional
Tutup Bulan Bung Karno, PDI-P Gelar 'Fun Run' hingga Konser di GBK Minggu Besok

Tutup Bulan Bung Karno, PDI-P Gelar "Fun Run" hingga Konser di GBK Minggu Besok

Nasional
Beri Sinyal Poros Ketiga di Pilkada Jakarta, PDI-P: Kami Poros Rakyat

Beri Sinyal Poros Ketiga di Pilkada Jakarta, PDI-P: Kami Poros Rakyat

Nasional
Kasus Ahli Waris Krama Yudha Jadi Momentum Reformasi Hukum Kepailitan dan PKPU di Indonesia

Kasus Ahli Waris Krama Yudha Jadi Momentum Reformasi Hukum Kepailitan dan PKPU di Indonesia

Nasional
Gaspol! Hari Ini: Di Balik Layar Pencalonan Anies Baswedan-Sohibul Iman

Gaspol! Hari Ini: Di Balik Layar Pencalonan Anies Baswedan-Sohibul Iman

Nasional
PAN Pertimbangkan Kaesang jika Ridwan Kamil Tak Maju di Pilkada DKI

PAN Pertimbangkan Kaesang jika Ridwan Kamil Tak Maju di Pilkada DKI

Nasional
PDI-P Buka Peluang Usung Anies Baswedan, tapi Tunggu Restu Megawati

PDI-P Buka Peluang Usung Anies Baswedan, tapi Tunggu Restu Megawati

Nasional
38 DPW PAN Dukung Zulhas untuk jadi Ketum Lagi

38 DPW PAN Dukung Zulhas untuk jadi Ketum Lagi

Nasional
PKS Usung Duet Anies-Sohibul, PDI-P Utamakan Kader Sendiri

PKS Usung Duet Anies-Sohibul, PDI-P Utamakan Kader Sendiri

Nasional
Waketum Nasdem: Kalau Parpol Punya Prinsip, Kenapa Tergantung 'Cawe-cawe' Jokowi?

Waketum Nasdem: Kalau Parpol Punya Prinsip, Kenapa Tergantung "Cawe-cawe" Jokowi?

Nasional
Ajak Hidup Sehat, Bank Mandiri Gelar Program Bakti Kesehatan untuk Abdi Dalem Keraton Ngayogyakarta

Ajak Hidup Sehat, Bank Mandiri Gelar Program Bakti Kesehatan untuk Abdi Dalem Keraton Ngayogyakarta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com