Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/07/2014, 20:33 WIB


BOGOR, KOMPAS.com
 — Calon presiden Prabowo Subianto memberikan sambutan dalam acara buka bersama di kediamannya di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Selasa, (8/7/2014) petang. Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu tidak mau berlama-lama dalam memberikan sambutan.

Prabowo khawatir nantinya dia akan keceplosan menyampaikan konten kampanye dan akan ditindak oleh Panitia Pengawas Pemilu setempat. "Karena ini termasuk hari tenang, saya tidak boleh terlalu banyak pidato walaupun ini rumah saya sendiri. Nanti ada Panwaslu, Bawaslu dan 'lu lu' yang lain. Jadi, saya tidak mau terlalu lama pidato," seloroh Prabowo disambut tawa para tamu yang hadir.

Dalam kesempatan itu, hadir sekitar 100 orang anak yatim. Selain itu, hadir pula putra-putri pahlawan revolusi, di antaranya putra-putri dari Jenderal Sudirman, Jenderal Ahmad Yani, Jenderal Soeprapto, Jenderal Soetoyo, Jenderal Katamso, dan Kolonel Sugiono.

Prabowo juga mengatakan tidak mau terlalu lama menyampaikan sambutan karena akan ada tausiah dari Ustaz Fikri, yang merupakan putra dari almarhum Zainuddin MZ.

"Pak Zainuddin dulu sahabat saya lama, sekarang putranya ada di sini. Kalau kita lihat mukanya, saya kira mirip, bisa menggantikan," ujarnya.

"Intinya adalah, saya menyampaikan ucapan terima kasih saudara sekalian sudah hadir bersama-sama dalam acara berbuka puasa ini dan insya Allah nanti kita bisa melaksanakan kewajiban kita memilih pemimpin. Mungkin nanti ada doa bersama yang ditujukan kepada umat yang kita cintai agar bisa tercipta kerukunan bangsa yang kita cita-citakan," ujarnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Polri Akan Cek dan Mitigasi Dugaan Data INAFIS Diperjualbelikan di 'Dark Web'

Polri Akan Cek dan Mitigasi Dugaan Data INAFIS Diperjualbelikan di "Dark Web"

Nasional
Ingin Duetkan Kaesang dengan Zita Anjani, PAN: Sudah Komunikasi

Ingin Duetkan Kaesang dengan Zita Anjani, PAN: Sudah Komunikasi

Nasional
Ada Tiga Anak Yusril, Ini Susunan Lengkap Kepengurusan Baru PBB

Ada Tiga Anak Yusril, Ini Susunan Lengkap Kepengurusan Baru PBB

Nasional
Polri Usut Dugaan Pidana Terkait Serangan 'Ransomware' di PDN

Polri Usut Dugaan Pidana Terkait Serangan "Ransomware" di PDN

Nasional
Siap Kembalikan Uang, SYL: Tetapi Berapa? Masa Saya Tanggung Seluruhnya...

Siap Kembalikan Uang, SYL: Tetapi Berapa? Masa Saya Tanggung Seluruhnya...

Nasional
Heru Budi: Rusunawa Marunda Bakal Dibangun Ulang, Minimal 2 Tower Selesai 2025

Heru Budi: Rusunawa Marunda Bakal Dibangun Ulang, Minimal 2 Tower Selesai 2025

Nasional
Pusat Data Nasional Diretas, Pengamat Sebut Kemekominfo-BSSN Harus Dipimpin Orang Kompeten

Pusat Data Nasional Diretas, Pengamat Sebut Kemekominfo-BSSN Harus Dipimpin Orang Kompeten

Nasional
SYL Mengaku Menteri Paling Miskin, Rumah Cuma BTN Saat Jadi Gubernur

SYL Mengaku Menteri Paling Miskin, Rumah Cuma BTN Saat Jadi Gubernur

Nasional
Uang dalam Rekening Terkait Judi Online Akan Masuk Kas Negara, Polri: Masih Dikoordinasikan

Uang dalam Rekening Terkait Judi Online Akan Masuk Kas Negara, Polri: Masih Dikoordinasikan

Nasional
Anak-anak Yusril Jadi Waketum, Bendahara, dan Ketua Bidang di PBB

Anak-anak Yusril Jadi Waketum, Bendahara, dan Ketua Bidang di PBB

Nasional
Satgas Judi Online Gelar Rapat Koordinasi Bareng Ormas Keagamaan

Satgas Judi Online Gelar Rapat Koordinasi Bareng Ormas Keagamaan

Nasional
MUI Dorong Satgas Pemberantasan Judi Online Bekerja Optimal

MUI Dorong Satgas Pemberantasan Judi Online Bekerja Optimal

Nasional
Saat SYL Singgung Jokowi Pernah Jadi Bawahannya di APPSI...

Saat SYL Singgung Jokowi Pernah Jadi Bawahannya di APPSI...

Nasional
MUI Apresiasi Rencana Kemenag Edukasi Calon Pengantin Terkait Bahaya Judi Online

MUI Apresiasi Rencana Kemenag Edukasi Calon Pengantin Terkait Bahaya Judi Online

Nasional
Pengadilan Tipikor Bakal Adili Lagi Perkara Hakim MA Gazalba Saleh

Pengadilan Tipikor Bakal Adili Lagi Perkara Hakim MA Gazalba Saleh

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com