Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meutya Hafid soal Jatah Menteri di Kabinet Prabowo: Belum Ada Pembicaraan

Kompas.com - 23/06/2024, 17:25 WIB
Irfan Kamil,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Bidang Media dan Penggalangan Opini (MPO) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar Meutya Hafid mengaku belum pernah ada pembahasan soal dirinya untuk duduk sebagai Menteri di kabinet pemerintah mendatang.

Hal ini disampaikan Meutya saat ditanya wartawan soal kabar yang menyebutkan dirinya bakal menduduki posisi Menteri Luar Negeri (Menlu) di kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

"Enggak, belum ada pembicaraan (soal posisi Menteri), belum ada obrolan. Semuanya masih wait and see, menunggu," kata Meutya saat ditemui di gedung DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Minggu (23/6/2026). 

Baca juga: Nasdem dan PKB Diprediksi Dapat 2 Jatah Kursi Menteri dari Prabowo

Meutya menekankan, keputusan kursi menteri sepenuhnya berada di tangan presiden terpilih, Prabowo Subianto.

Ketua Komisi I DPR RI ini juga mengaku belum pernah diajak bicara untuk membantu pemerintahan mendatang.

"Saya belum tahu, belum tahu, belum lah, kita nunggu lah. Kan prerogatifnya ada di Pak Prabowo sebagai presiden terpilih. Jadi itu keputusan nanti di Pak Prabowo," ucap dia. 

Baca juga: Parpol Mulai Ributkan Jatah Menteri...

Di sisi lain, Meutya menyampaikan yang mengetahui jatah kursi menteri hanyalah Prabowo Subianto dan para Ketua Umum (Ketum) Partai Politik (Parpol) pendukung.

Oleh sebab itu, eks jurnalis ini tidak mengetahui isu soal dirinya disebut-sebut akan menjadi Menteri di kabinet yang akan datang.

"Yang tahu Ketua Umum dan juga Pak Prabowo karena hal-hal seperti itu dibicarakan langsung oleh para Ketum dengan Pak Prabowo," kata Meutya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemkominfo Minta Pelaku Usaha Lapor Jika Terdampak Pemutusan Internet ke Kamboja dan Filipina

Kemkominfo Minta Pelaku Usaha Lapor Jika Terdampak Pemutusan Internet ke Kamboja dan Filipina

Nasional
Bertemu Pimpinan MPR, Jokowi Minta Sidang Tahunan MPR 2024 Digelar Seperti Biasa

Bertemu Pimpinan MPR, Jokowi Minta Sidang Tahunan MPR 2024 Digelar Seperti Biasa

Nasional
Menkominfo: Target Pemulihan Penuh Layanan PDNS Pertengahan Agustus 2024

Menkominfo: Target Pemulihan Penuh Layanan PDNS Pertengahan Agustus 2024

Nasional
Hutama Karya Alokasikan 70 Persen Lahan di Rest Area Jalan Tol Trans Sumatera untuk UMKM

Hutama Karya Alokasikan 70 Persen Lahan di Rest Area Jalan Tol Trans Sumatera untuk UMKM

Nasional
SYL Siap Hadapi Sidang Tuntutan, Keluarga Saksikan Lewat TV

SYL Siap Hadapi Sidang Tuntutan, Keluarga Saksikan Lewat TV

Nasional
MKD Dinilai Bebani DPR Periode Mendatang Jika Tak Menindak Anggota Dewan Pemain Judi Online

MKD Dinilai Bebani DPR Periode Mendatang Jika Tak Menindak Anggota Dewan Pemain Judi Online

Nasional
Belajar dari 2020, Bawaslu Wanti-wanti Kepala Desa dan ASN Tak Berpihak pada Pilkada 2024

Belajar dari 2020, Bawaslu Wanti-wanti Kepala Desa dan ASN Tak Berpihak pada Pilkada 2024

Nasional
Kejagung Bakal Tuntut Pelaku Judi Online dengan Hukuman Maksimal

Kejagung Bakal Tuntut Pelaku Judi Online dengan Hukuman Maksimal

Nasional
MKD Didesak Pecat 82 Anggota DPR yang Main Judi 'Online'

MKD Didesak Pecat 82 Anggota DPR yang Main Judi "Online"

Nasional
Menakar Peluang Kerja Sama PKB dan PDI-P pada Pilkada Jakarta, Terbentuk Poros Ketiga?

Menakar Peluang Kerja Sama PKB dan PDI-P pada Pilkada Jakarta, Terbentuk Poros Ketiga?

Nasional
PSU 863 TPS di Gorontalo, KPU Klaim Ribuan KPPS Telah Direkrut dalam 5 hari

PSU 863 TPS di Gorontalo, KPU Klaim Ribuan KPPS Telah Direkrut dalam 5 hari

Nasional
KPU Sebut 5 Parpol Kurang Caleg Perempuan Sudah Perbaiki Daftar Calon untuk PSU Gorontalo

KPU Sebut 5 Parpol Kurang Caleg Perempuan Sudah Perbaiki Daftar Calon untuk PSU Gorontalo

Nasional
Bawaslu Soroti Potensi Ketidakakuratan Daftar Pemilih Pilkada 2024

Bawaslu Soroti Potensi Ketidakakuratan Daftar Pemilih Pilkada 2024

Nasional
Novel Baswedan Sampai Mantan 'Raja OTT' Akan Daftar Capim KPK

Novel Baswedan Sampai Mantan "Raja OTT" Akan Daftar Capim KPK

Nasional
Titik Temu Mewujudkan Koalisi PKS dan PDI-P pada Pilkada Jakarta

Titik Temu Mewujudkan Koalisi PKS dan PDI-P pada Pilkada Jakarta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com