Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wiranto: Pilih Jokowi Bagus, Pilih Prabowo Silakan

Kompas.com - 19/06/2014, 18:47 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan Panglima ABRI Jenderal (Purn) Wiranto menyatakan, TNI tak akan terbelah karena purnawirawan jenderalnya terbagi dalam dua tim sukses pasangan calon presiden pada Pemilu Presiden 2014 ini. Sebagai purnawirawan, kata Wiranto, wajar jika mereka secara terbuka menunjukkan preferensi pilihannya.

"Perbedaan tidak usah dirisaukan, TNI tidak terbelah," ujar Wiranto, dalam jumpa pers, di Jakarta, Kamis (19/6/2014).

Wiranto mengungkapkan, setelah menyelesaikan tugasnya sebagai prajurit TNI, hak politik masing-masing prajurit dipulihkan kembali.

"Maka, tatkala ada pilihan biar saja. Pilih Jokowi bagus, Pilih Prabowo silakan. TNI masih tetap utuh," ujarnya.

Wiranto, yang kini masuk dalam tim sukses Jokowi-Jusuf Kalla, merasa yakin para purnawirawan memiliki kearifan dalam menjaga kesatuan. Yang terpenting, kata dia, pemilu jangan sampai dinodai dengan cara-cara yang tidak jujur.

"Kita dorong TNI bisa mempertahankan netralitas itu dengan kesungguhan," katanya.

Seperti diketahui, purnawirawan jenderal kini mulai menyatakan dukungannya secara terbuka kepada calon presiden, Jokowi ataupun Prabowo. Di kubu Jokowi, selain Wiranto, ada pula mantan Wakil Panglima ABRI Letjen (Purn) Fahrul Rozi, mantan Komandan Detasemen-81 Jenderal (Purn) Luhut Binsar Panjaitan, mantan Kepala Badan Intelijen Negara AM Hendropriyono,, dan mantan KSAD Jenderal (Purn) Ryamizard Ryacudu.

Sementara itu, di kubu Prabowo, ada mantan KSAD Jenderal (Purn) George Toisutta, mantan KSAD (Purn) Pramono Edhie Wibowo, mantan Panglima TNI (Purn) Djoko Santoso, dan mantan Kepala Staf Sosial Politik ABRI Letjen (Purn) Yunus Yosfiah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bamsoet Sebut Golkar Siapkan Karpet Merah jika Jokowi dan Gibran Ingin Gabung

Bamsoet Sebut Golkar Siapkan Karpet Merah jika Jokowi dan Gibran Ingin Gabung

Nasional
ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

Nasional
Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Nasional
Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Nasional
Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di 'Gala Dinner' KTT WWF

Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di "Gala Dinner" KTT WWF

Nasional
ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta 'Money Politics' Dilegalkan

ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta "Money Politics" Dilegalkan

Nasional
Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum 'Gala Dinner' WWF di Bali

Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum "Gala Dinner" WWF di Bali

Nasional
Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Nasional
Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Nasional
Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nasional
Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Nasional
UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

Nasional
Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Nasional
MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

Nasional
Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com