JAKARTA, KOMPAS.com - Suryadharma Ali menyatakan, dirinya tidak akan mundur dari posisinya sebagai Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan setelah terjerat kasus dugaan korupsi penyelenggaraan haji. Pasalnya, internal PPP tidak pernah memintanya untuk mundur sejak ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK pada Kamis (22/5/2014).
"Tidak ada diminta untuk mundur," kata Suryadharma di Rumah Polonia, Jakarta, Senin (26/5/2014).
Suryadharma menjelaskan, hingga saat ini, internal PPP terus solid. Kondisi yang menipa dirinya sama sekali tidak mengganggu gerakan partai berlambang ka'bah itu.
"Semalam pengurus DPP memberikan doa, mereka datang ke rumah, memberi support bagi saya dalam menghadapi persoalan ini," ujarnya.
Sebelumnya, Suryadharma telah mengajukan pengunduran diri dari posisinya sebagai Menteri Agama secara lisan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Langkah itu dilakukan setelah dirinya sempat mengaku belum berencana mundur dari kabinet.
Suryadharma ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi penyelenggaraan haji 2012-2014 oleh KPK. Suryadharma juga sudah dicegah berpergian ke luar negeri. Suryadharma, menurut KPK, ditengarai menyalahgunakan wewenangnya sebagai menteri dalam proses pengadaan pemondokan haji, catering, perjalanan ibadah haji, dan transportasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.