Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fahri: Dipimpin Marzuki, Kinerja dan Wibawa DPR Makin Hancur!

Kompas.com - 06/03/2014, 12:36 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Marzuki Alie mendapat kritik keras dari anggota Dewan. Buruknya kinerja Parlemen periode 2009-2014 dianggap karena kesalahan politisi Partai Demokrat itu.

"Ini ada kritik untuk Marzuki, kinerja dan wibawa DPR makin hancur!" kata anggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera Fahri Hamzah di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (6/3/2014).

Hal itu dikatakan Fahri setelah ditanya mengenai surat dari Tim Pengawas DPR untuk Kasus Bank Century terkait pemanggilan Wakil Presiden Boediono. Surat tersebut masih tertahan di pimpinan DPR karena Marzuki belum menandatanganinya. Akibatnya, surat itu belum dapat disampaikan kepada Kepala Polri Jenderal (Pol) Sutarman.

Menurut Fahri, di akhir masa kerja periode ini, Marzuki seharusnya bersikap sebagai seorang negarawan. Fahri meminta Marzuki memberikan imbauan agar Boediono memenuhi panggilan Timwas Century di bulan Mei 2014 setelah masuk pada masa sidang berikutnya.

"Marzuki ini banyak PR (pekerjaan rumah) yang harus diselesaikan. Katanya dia mau nyapres, harusnya dia jalankan fungsinya sebagai negarawan. Kalau marzuki enggak tanda tangan (surat panggilan Boediono), kita bisa melakukan mosi tidak percaya," ujarnya.

Selain itu, Fahri juga kecewa karena baru di masa kepemimpinan Marzuki ada penegak hukum yang masuk dan menggeledah Gedung Parlemen. Yang dimaksud Fahri adalah saat sejumlah penyidik KPK menggeledah ruang kerja dan ruang Ketua Komisi VII Sutan Bhatoegana terkait dugaan korupsi di lingkungan Kementerian ESDM atau SKK Migas.

"Gedungnya disatroni KPK, ruang ketua komisi diobok-obok. Coba cari di negara mana ada DPR yang diobok-obok penegak hukum? Harusnya steril seperti kampus atau rumah sakit," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anies, JK, hingga Sandiaga Nonton Bareng Film LAFRAN yang Kisahkan Pendiri HMI

Anies, JK, hingga Sandiaga Nonton Bareng Film LAFRAN yang Kisahkan Pendiri HMI

Nasional
Respons KPK Soal Harun Masiku Nyaris Tertangkap pada 2021

Respons KPK Soal Harun Masiku Nyaris Tertangkap pada 2021

Nasional
55.000 Jemaah Haji Indonesia Ikuti Murur di Muzdalifah Usai Wukuf

55.000 Jemaah Haji Indonesia Ikuti Murur di Muzdalifah Usai Wukuf

Nasional
Anggota Komisi I DPR Dukung Kemenkominfo Ancam Blokir X/Twitter karena Izinkan Konten Porno

Anggota Komisi I DPR Dukung Kemenkominfo Ancam Blokir X/Twitter karena Izinkan Konten Porno

Nasional
Sindir Wacana Bansos untuk Penjudi Online, Kriminolog: Sekalian Saja Kasih Koruptor yang Dimiskinkan...

Sindir Wacana Bansos untuk Penjudi Online, Kriminolog: Sekalian Saja Kasih Koruptor yang Dimiskinkan...

Nasional
Pemerintah Semestinya Bikin Orang Lepas dari Judi Online, Bukan Memberikan Bansos

Pemerintah Semestinya Bikin Orang Lepas dari Judi Online, Bukan Memberikan Bansos

Nasional
Soal Duet Anies dan Kaesang, PKS: Status Anak Jokowi Belum Tentu Jadi Nilai Tambah

Soal Duet Anies dan Kaesang, PKS: Status Anak Jokowi Belum Tentu Jadi Nilai Tambah

Nasional
Kepala BNPT Apresiasi Densus 88 yang Proaktif Tangkap Residivis Teroris di Cikampek

Kepala BNPT Apresiasi Densus 88 yang Proaktif Tangkap Residivis Teroris di Cikampek

Nasional
Pertamina Luncurkan 'Gerbang Biru Ciliwung' untuk Kembangkan Ekosistem Sungai

Pertamina Luncurkan "Gerbang Biru Ciliwung" untuk Kembangkan Ekosistem Sungai

Nasional
Kriminolog Nilai Penjudi Online Mesti Dipandang sebagai Pelaku Pidana

Kriminolog Nilai Penjudi Online Mesti Dipandang sebagai Pelaku Pidana

Nasional
Harun Masiku Nyaris Diringkus di 2021, tapi Gagal Akibat KPK Ribut Internal

Harun Masiku Nyaris Diringkus di 2021, tapi Gagal Akibat KPK Ribut Internal

Nasional
Satgas Pangan Polri Awasi Impor Gula yang Masuk ke Tanjung Priok Jelang Idul Adha 2024

Satgas Pangan Polri Awasi Impor Gula yang Masuk ke Tanjung Priok Jelang Idul Adha 2024

Nasional
Eks Penyidik KPK Curiga Harun Masiku Tak Akan Ditangkap, Cuma Jadi Bahan 'Bargain'

Eks Penyidik KPK Curiga Harun Masiku Tak Akan Ditangkap, Cuma Jadi Bahan "Bargain"

Nasional
Sosiolog: Penjudi Online Bisa Disebut Korban, tapi Tak Perlu Diberi Bansos

Sosiolog: Penjudi Online Bisa Disebut Korban, tapi Tak Perlu Diberi Bansos

Nasional
KPK Hampir Tangkap Harun Masiku yang Nyamar Jadi Guru di Luar Negeri, tapi Gagal karena TWK

KPK Hampir Tangkap Harun Masiku yang Nyamar Jadi Guru di Luar Negeri, tapi Gagal karena TWK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com