Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/12/2013, 17:42 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Hanura Susaningtyas Kertopati mengatakan sebaiknya Rhoma Irama melakukan debat terbuka dengan Ketua Umum Partai Hanura Wiranto. Debat terbuka ini dianggap sebagai solusi dari rasa sakit hati Rhoma yang merasa disindir Wiranto.

"Silakan saja, debat ini baik untuk keduanya supaya publik mengenal pilihannya. Daripada perdebatan ini memperuncing masalah pencitraan. Debat akan semakin ketahuan yang berkualitas dan yang tidak," ujar politisi yang akrab disapa Nuning ini di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (16/12/2013).

Nuning menuturkan, Wiranto tidak pernah berusaha mendeskreditkan orang. Wiranto, sebut Nuning, tidak pernah merendahkan orang termasuk Rhoma Irama. Namun, jika petinggi Partai Kebangkitan Bangsa merasa tersindir, ia pun meminta maaf.

Nuning menjelaskan, pada acara debat calon presiden di LIPI pada Jumat (13/12/2013), Wiranto bermaksud mengatakan bahwa seorang pemimpin tidak hanya dipilih berdasarkan popularitas. "Bukan menghina seseorang. Mohon maaf, kalau dia populer tidak memiliki pengetahuan negara kan bagaimana," ujarnya.

Sebelumnya, Ketua Umum DPP PKB, Muhaimin Iskandar, menantang Ketua Umum DPP Hanura, Wiranto, untuk debat terbuka melawan Rhoma Irama dan disiarkan langsung ke publik. Tantangan yang disampaikan Muhaimin menjawab sindiran Wiranto terhadap Rhoma kala debat calon presiden di LIPI pada Jumat (13/12/2013).

Kala itu. Wiranto menyindir Rhoma sebagai raja dangdut yang mengajukan diri dalam pertarungan capres. Sebelumnya, Wiranto memberikan pidato dalam debat kandidat pada Sabtu (14/12/2013) lalu. "Sekarang ini penyanyi dangdut dijadikan calon presiden. Ada lagi pelawak. Nanti lama-lama pemain akrobat juga dicalonkan jadi presiden. Makanya yang korupsi jalan terus,” kata Wiranto.

Atas pernyataan Wiranto ini, Rhoma pun tersinggung dan meminta Wiranto tidak merendahkan orang lain. Reaksi keras juga disampaikan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar. Muhaimin bahkan menantang Wiranto untuk kembali mengadu visi dan misi bersama dengan Rhoma Irama.

"Yang penting diadu adalah visi misi, gagasan, sama kekuatan popularitasnya. Nah, dalam kontes dianggap tak baik oleh Wiranto. Mending kita adu terbuka visi dan misi Rhoma Irama dengan Wiranto," tantang Muhaimin usai Haul Gus Dur 2014 di DPP PKB, Jakarta, Minggu (15/12/2013).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com