Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P: Pemilu 2014 Bukan Lagi Era Pencitraan

Kompas.com - 13/12/2013, 12:19 WIB
Rahmat Fiansyah

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP PDI Perjuangan Maruarar Sirait mengatakan bahwa pemilu 2014 menjadi momentum politik berdasarkan kinerja dan bukan lagi pencitraan semata.Menurutnya, para pemilih, terutama pemilih muda saat ini lebih kritis dalam melihat tokoh politik.

"Saya yakin di 2014 nanti itu selamat tinggal politik pencitraan dan selamat datang politik kinerja dan prestasi," katanya saat dihubungi, Jumat (13/12/2013).

Pernyataan tersebut disampaikan saat merespon survei yang menjadikan PDI Perjuangan dan Jokowi sebagai partai politik dan calon presiden pilihan pemilih muda. Menurut pria yang akrab disapa Ara ini, potensi pemilih muda dalam pemilu 2014 sangat besar.

Berdasarkan rentang usia 17-30 tahun, katanya, ada sekitar 35 juta orang yang memiliki hak pilih dalam pemilu 2014. Terkait hal iu, ia mengatakan, pilihan pemilih muda biasanya didasarkan pada adanya peluang perubahan sekaligus adanya tokoh-tokoh muda yang ada dalam partai. Hal itulah, kata Ara, yang ditawarkan oleh PDI Perjuangan.

Ia mengatakan partainya memiliki banyak tokoh muda baik di lembaga eksekutif maupun legislatif, seperti Jokowi, Ganjar Pranowo, Budiman Sudjatmiko, Rieke Dyah Pitaloka, Eva Kusuma Wulandari, dan sebagainya.

"Jadi mereka (pemilih muda) melihat tokoh muda PDI-P itu dekat dengan rakyat, sederhana, dan membawa aksi yang membawa perubahan," ujarnya.

Seperti diberitakan, PDI Perjuangan disebut sebagai partai politik yang dipilih generasi muda. PDI Perjuangan menempati urutan pertama, dengan perolehan suara 18,8 persen dalam hasil survei Indo Barometer. Setelah PDI Perjuangan sebanyak 12,9 persen pemilih muda memilih Partai Golkar dan 8,2 persen memilih Partai Gerindra.

Selain itu, nama Jokowi juga menduduki posisi teratas sebagai capres dalam survei tersebut. Mantan walikota Solo tersebut menjadi yang paling tinggi dipilih, yaitu 39,2 persen. Setelah Jokowi, posisi kedua ditempati Prabowo Subianto dari Partai Gerindra (12,8 persen), diikuti pada urutan ketiga, Aburizal Bakrie dari Partai Golkar (12,1 persen).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 2 Juli 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 2 Juli 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Anggota DPR: PDN Itu Seperti Brankas Berisi Emas dan Berlian, Obyek Vital

Anggota DPR: PDN Itu Seperti Brankas Berisi Emas dan Berlian, Obyek Vital

Nasional
Kuasa Hukum Sebut Staf Hasto Minta Perlindungan ke LPSK karena Merasa Dijebak KPK

Kuasa Hukum Sebut Staf Hasto Minta Perlindungan ke LPSK karena Merasa Dijebak KPK

Nasional
Kuasa Hukum Bantah Hasto Menghilang Setelah Diperiksa KPK

Kuasa Hukum Bantah Hasto Menghilang Setelah Diperiksa KPK

Nasional
Pejabat Pemerintah Dinilai Tak 'Gentle' Tanggung Jawab Setelah PDN Diretas

Pejabat Pemerintah Dinilai Tak "Gentle" Tanggung Jawab Setelah PDN Diretas

Nasional
Tutup Bulan Bung Karno, PDI-P Gelar 'Fun Run' hingga Konser di GBK Minggu Besok

Tutup Bulan Bung Karno, PDI-P Gelar "Fun Run" hingga Konser di GBK Minggu Besok

Nasional
Beri Sinyal Poros Ketiga di Pilkada Jakarta, PDI-P: Kami Poros Rakyat

Beri Sinyal Poros Ketiga di Pilkada Jakarta, PDI-P: Kami Poros Rakyat

Nasional
Kasus Ahli Waris Krama Yudha Jadi Momentum Reformasi Hukum Kepailitan dan PKPU di Indonesia

Kasus Ahli Waris Krama Yudha Jadi Momentum Reformasi Hukum Kepailitan dan PKPU di Indonesia

Nasional
Gaspol! Hari Ini: Di Balik Layar Pencalonan Anies Baswedan-Sohibul Iman

Gaspol! Hari Ini: Di Balik Layar Pencalonan Anies Baswedan-Sohibul Iman

Nasional
PAN Pertimbangkan Kaesang jika Ridwan Kamil Tak Maju di Pilkada DKI

PAN Pertimbangkan Kaesang jika Ridwan Kamil Tak Maju di Pilkada DKI

Nasional
PDI-P Buka Peluang Usung Anies Baswedan, tapi Tunggu Restu Megawati

PDI-P Buka Peluang Usung Anies Baswedan, tapi Tunggu Restu Megawati

Nasional
38 DPW PAN Dukung Zulhas untuk jadi Ketum Lagi

38 DPW PAN Dukung Zulhas untuk jadi Ketum Lagi

Nasional
PKS Usung Duet Anies-Sohibul, PDI-P Utamakan Kader Sendiri

PKS Usung Duet Anies-Sohibul, PDI-P Utamakan Kader Sendiri

Nasional
Waketum Nasdem: Kalau Parpol Punya Prinsip, Kenapa Tergantung 'Cawe-cawe' Jokowi?

Waketum Nasdem: Kalau Parpol Punya Prinsip, Kenapa Tergantung "Cawe-cawe" Jokowi?

Nasional
Ajak Hidup Sehat, Bank Mandiri Gelar Program Bakti Kesehatan untuk Abdi Dalem Keraton Ngayogyakarta

Ajak Hidup Sehat, Bank Mandiri Gelar Program Bakti Kesehatan untuk Abdi Dalem Keraton Ngayogyakarta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com