Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mega Diharapkan Ubah Sejarah dengan Mengusung Jokowi

Kompas.com - 23/10/2013, 17:24 WIB
Sandro Gatra

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri diharapkan bisa mengubah tradisi pemilu presiden langsung yang dimulai sejak 2004 bahwa calon presiden hanya menjadi milik pemimpin parpol. Caranya, dengan mengusung Joko Widodo alias Jokowi sebagai capres.

"Penentu Pilpres 2014 Megawati. Jika dia (Megawati) usung Jokowi, maka dia akan mengubah sejarah tradisi pilpres Indonesia karena dia (Jokowi) bukan pemilik partai. Ini bagus buat demokrasi," kata Arya Budi, Manajer Riset Pol-Tracking saat diskusi di Jakarta, Rabu (23/10/2013).

Arya menilai untuk saat ini Jokowi menjadi penentu Pilpres 2014 . Berdasarkan hasil survei Pol-Tracking maupun lembaga survei lain, kata dia, elektabilitas Jokowi sebagai capres terus meningkat, mulai dari belasan persen di awal memimpin Jakarta, hingga sekarang mencapai 40 persen.

"Orang-orang di daerah tidak mau disebut kader PDIP tapi deklarasikan dengan menyebut diri relawan Jokowi. Dia (Jokowi) mampu menyedot orang-orang golput. Ini yang dikhawatirkan oleh parpol lain," kata Arya.

Pengamat pemilu dari Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPRR) M Afifudin mengatakan, PDIP akan kehilangan momentum jika tidak mengusung Jokowi sebagai capres di 2014.

"Belum tentu dia (Jokowi) bisa penuhi ekspektasi setelah 2014. Tidak ada lagi kesempatan dia setelah 2014," katanya.

Direktur Eksekutif The Political Literacy Institute Gun Gun Heryanto mengatakan, jika PDIP tidak mengusung Jokowi, maka akan terjadi kekecewaan di internal partai yang sudah semakin solid mendukung Jokowi. Dampaknya kepada elektoral.

"Satu-satunya cara capreskan Jokowi. Kalau tidak, resikonya alami penurunan elektoral, terutama anak-anak muda tidak akan pilih PDIP," kata Gun Gun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

Nasional
Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Nasional
Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Nasional
Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

BrandzView
Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Nasional
Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Nasional
Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Nasional
Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Nasional
Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Nasional
TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

Nasional
Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com