Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Jabatan Ketua Komisi III Hadiah dari SBY untuk Ruhut"

Kompas.com - 19/09/2013, 10:08 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Fraksi Partai Demokrat merotasi sejumlah anggotanya dari jabatan strategis di fraksi dan komisi. Dari sejumlah nama yang dirotasi, beberapa di antaranya selama ini dikenal sebagai loyalis mantan Ketua Umum DPP Demokrat Anas Urbaningrum. Sebut saja Saan Mustopa yang sebelumnya menjabat Sekretaris Fraksi Demokrat dan Gede Pasek Suardika yang menjabat Ketua Komisi III.

Posisi Pasek sebagai Ketua Komisi III akan digantikan Ruhut Sitompul, politisi Demokrat yang selama ini sangat "pedas" jika berkomentar soal Anas. Rotasi sejumlah anggota fraksi ini dikaitkan dengan kehadiran mereka dalam acara ormas bentukan Anas, Persatuan Pergerakan Indonesia (PPI). Dalam ormas ini, Pasek menjabat sebagai sekretaris jenderal.

Penetapan Ruhut Sitompul sebagai Ketua Komisi III DPR pun menimbulkan tanda tanya. Juru Bicara PPI M Rahmad menilai, Ruhut tidak layak menjadi Ketua Komisi III.

"Ruhut tidak layak menjadi pimpinan Komisi III. Komisi Hukum terancam berubah menjadi Komisi Badut. Saya sarankan fraksi-fraksi lain menolak," ujar Rahmad dalam pernyataan tertulisnya, Kamis (19/9/2013).

Menurut Rahmad, pencopotan Pasek dan Saan merupakan hadiah SBY kepada Ruhut.

"Ini kan hadiah Pak SBY kepada kerja-kerja politik Ruhut selama ini untuk menyerang Anas. Sudah lama Ruhut menagih janji," ujar Rahmad.

Mantan Wakil Direktur Eksekutif Partai Demokrat dan mantan penulis naskah pidato SBY itu mengatakan, pemberian hadiah "jabatan" adalah hal yang lumrah di dunia politik.

"Ruhut layak mendapatkan hadiah itu meskipun kecakapan teknisnya mengundang banyak pertanyaan," katanya.

Sebelumnya, Ketua Fraksi Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf membantah bahwa rotasi anggota fraksi merupakan sanksi karena keterlibatan mereka dalam ormas bentukan Anas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

Nasional
ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

Nasional
Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Nasional
Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Nasional
Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di 'Gala Dinner' KTT WWF

Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di "Gala Dinner" KTT WWF

Nasional
ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta 'Money Politics' Dilegalkan

ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta "Money Politics" Dilegalkan

Nasional
Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum 'Gala Dinner' WWF di Bali

Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum "Gala Dinner" WWF di Bali

Nasional
Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Nasional
Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Nasional
Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nasional
Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Nasional
UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

Nasional
Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Nasional
MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

Nasional
Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com