Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Lagu Karya SBY di Antara Lagu Perjuangan

Kompas.com - 17/08/2013, 11:22 WIB
Sandro Gatra

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Upacara peringatan HUT Ke-68 Kemerdekaan RI di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu (17/8/2013), dimeriahkan dengan acara kesenian. Di antara nyanyian lagu-lagu perjuangan dan medley lagu daerah, diselipkan lagu ciptaan Presiden Susilo Bambang Yuhdhoyono berjudul "Bangga Jadi Anak Indonesia".

Acara kesenian itu dimulai setelah belasan pesawat tempur milik TNI Angkatan Udara melintas di atas Istana Merdeka. Awalnya, dinyanyikan lagu "Hari Merdeka". Setelah itu, dinyanyikan lagu "Satu Nusa Satu Bangsa", disusul "Bendera Merah Putih".

Setelah itu, lagu ciptaan SBY dibawakan. Ketika pembawa acara menyebut bahwa lagu yang akan dinyanyikan merupakan karya SBY, para undangan bertepuk tangan. SBY yang duduk di teras Gedung Istana Merdeka hanya manggut-manggut.

Lagu itu pertama kali diperdengarkan di hadapan publik pada Peringatan Hari Anak Nasional 2013 pada Juli 2013 . Kali ini, lagu "Bangga Jadi Anak Indonesia" dinyanyikan oleh penyanyi cilik Putu Nadya Sewi Aryasa asal Bali diiringi paduan suara Gita Bahana 2013.

Selama lagu itu dinyanyikan, SBY tampak serius mendengarkan. Sesekali tangan kirinya menepuk-nepuk pahanya mengikuti irama. Di ujung lagu, SBY yang didampingi Ibu Negara Ani Yudhoyono serta Wakil Presiden Boediono dan Ny Herawati Boediono bertepuk tangan.

Setelah lagu karya SBY, dinyanyikan lagu-lagu daerah dan diakhiri lagu "Syukur".

Sebelumnya, Presiden sempat memprotes ketika lagunya itu dinyanyikan saat geladi bersih pada Kamis (15/8/2013 ). Presiden menilai nyanyian lagu itu terlalu slow sehingga tidak pas untuk dibawakan di Hari Kemerdekaan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

Nasional
ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

Nasional
Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Nasional
Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Nasional
Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di 'Gala Dinner' KTT WWF

Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di "Gala Dinner" KTT WWF

Nasional
ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta 'Money Politics' Dilegalkan

ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta "Money Politics" Dilegalkan

Nasional
Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum 'Gala Dinner' WWF di Bali

Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum "Gala Dinner" WWF di Bali

Nasional
Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Nasional
Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Nasional
Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nasional
Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Nasional
UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

Nasional
Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Nasional
MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

Nasional
Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com