Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SBY Pantau Geladi Bersih Upacara HUT RI, Ani "Jeprat-jepret"

Kompas.com - 15/08/2013, 11:34 WIB
Sandro Gatra

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memantau acara geladi bersih upacara peringatan HUT ke-68 Kemerdekaan Republik Indonesia di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (15/8/2013).

Presiden memantau dari teras gedung ditemani Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi dan Sekretaris Kabinet Dipo Alam. Sambil mengamati jalannya geladi bersih, sesekali mereka berbincang-bincang.

Ibu Negara Ani Yudhoyono juga ikut hadir. Namun, Ani memanfaatkan acara tersebut untuk menyalurkan hobinya, yakni fotografi. Ani duduk di atas panggung kecil di teras gedung. Untuk mempermudah, kamera DSLR dengan lensa tele disanggah di atas monopod.

KOMPAS.COM/Sandro Gatra Ibu Negara Ani Yudhoyono menjadikan geladi bersih Upacara HUT RI di Istana Negara, Kamis (15/8/2013), sebagai objek fotonya. Ani memang diketahui memiliki hobo fotografi

Begitu melihat obyek menarik, Ani lalu membidik. Sambil mengintip dari jendela bidik, shutter berkali-kali ditekan. SBY tak luput dari bidikan Ani.

Setelah itu, Ani menghampiri suaminya. Di sela-sela berbincang dengan SBY dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu, Ani kembali jeprat-jepret.

Dari rangkaian geladi bersih tersebut, ibu dua anak itu paling serius ketika parade pesawat tempur TNI Angkatan Udara. Sebelum pesawat-pesawat tempur melintas di langit tepat di atas Istana Merdeka, Ani sudah siap dengan membidik langit. Shutter terus ditekan selama pesawat bermanuver. Ia tersenyum ketika melihat hasil jepretan-nya.

Geladi bersih diakhiri nyanyian lagu-lagu perjuangan dan daerah yang dibawakan ratusan siswa sekolah. Mereka bernyanyi di atas panggung yang berdiri di Jalan Merdeka Utara. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com