Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
SOROT POLITIK

HUT Ke-78 Bhayangkara, Fahira Idris Dorong Polri Beradaptasi dan Berinovasi Jaga Keamanan

Kompas.com - 01/07/2024, 18:20 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia dari daerah pemilihan Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta Fahira Idris mendorong Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) untuk terus beradaptasi dan berinovasi guna menjaga keamanan dan ketertiban.

Pasalnya, kata dia, keamanan dan ketertiban adalah fondasi utama dalam membangun ekonomi dan sosial sebagai modal Indonesia menjadi negara maju pada 2045.

“Situasi dunia saat ini dan ke depan akan semakin kompleks dan tidak pasti. Ketidakpastian ini akan memengaruhi Indonesia, terutama dalam hal keamanan dan ketertiban, yang juga memengaruhi pembangunan ekonomi dan sosial,” ujar Fahira dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin (1/7/2024).

Pernyataan tersebut disampaikan Fahira bertepatan dengan Hari Bhayangkara atau Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara setiap tanggal 1 Juli.

Baca juga: Hadiri HUT Bhayangkara Ke-78, Prabowo Berjalan Berdampingan dengan Puan Maharani

Tema Hari Bhayangkara ke-78 tahun ini adalah “Polri Presisi Mendukung Percepatan Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas”.

Fahira mengungkapkan bahwa kebijakan adaptif, inovasi teknologi, peningkatan akuntabilitas, pendekatan humanis, dan terobosan dalam penegakan hukum, adalah kunci untuk memastikan Polri menjadi institusi yang profesional dan berdaya saing tinggi.

Dengan demikian, Polri dapat mengantisipasi berbagai situasi global dan lokal yang semakin kompleks.

Menurut Fahira, selain melalui kerja sama internasional, kebijakan adaptif dan responsif dapat diimplementasikan dengan menyelenggarakan pelatihan berkelanjutan di institusi Polri.

Baca juga: Ingatkan Polisi, Jokowi: Rakyat Melihat Seluruh Gerak-gerik Polri

Pelatihan tersebut dapat difokuskan pada pengembangan teknologi, teknik investigasi modern, serta manajemen krisis, termasuk pemanfaatan teknologi terbaru seperti analisis data besar dan kecerdasan buatan (AI).

Tantangan ke depan juga dapat diatasi dengan memperkuat kemitraan Polri dengan komunitas yang sudah terjalin baik.

Melibatkan masyarakat melalui forum komunikasi polisi-masyarakat adalah langkah penting untuk meningkatkan efektivitas dalam upaya pencegahan kejahatan dan penyelesaian masalah keamanan.

Kemitraan ini juga harus didukung dengan program-program pemberdayaan masyarakat yang bertujuan untuk mengurangi potensi kejahatan serta meningkatkan kesejahteraan sosial, sebagai bagian dari komitmen Polri yang humanis dan melayani.

Baca juga: Transportasi Publik Perlu Terintegrasi dan Humanis

Terobosan dalam penegakan hukum juga menjadi kebijakan penting agar Polri dapat terus beradaptasi dan berinovasi.

Saat ini dan ke depan, penegakan hukum yang mengandalkan teknologi menjadi hal yang tak terhindarkan. Hal ini menunjukkan bahwa pengembangan kemampuan forensik digital untuk menangani kejahatan siber dan mengumpulkan bukti elektronik dengan efektif merupakan tantangan tersendiri.

“Dengan menerapkan kebijakan yang tepat, inovasi teknologi, peningkatan akuntabilitas, pendekatan humanis, serta kerja sama internasional, Polri akan terus menjadi institusi yang profesional, modern, dan terpercaya. Hal ini juga akan membantu mewujudkan visi Indonesia sebagai negara maju pada 2045,” jelas Fahira.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 9 Juli 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Juli 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Masuk Bursa Pilkada Jateng, Kaesang: Alhamdulillah, Tunggu Kejutan Bulan Agustus

Masuk Bursa Pilkada Jateng, Kaesang: Alhamdulillah, Tunggu Kejutan Bulan Agustus

Nasional
Momen Panglima TNI-Kapolri Nyanyi Bareng di Pagelaran Wayang Kulit

Momen Panglima TNI-Kapolri Nyanyi Bareng di Pagelaran Wayang Kulit

Nasional
Ketua KPU Dipecat, Kaesang: Itu yang Terbaik, Kita Hormati

Ketua KPU Dipecat, Kaesang: Itu yang Terbaik, Kita Hormati

Nasional
Blusukan di Tanjung Priok, Kaesang: Bertemu Relawan Pak Presiden

Blusukan di Tanjung Priok, Kaesang: Bertemu Relawan Pak Presiden

Nasional
Ombudsman Ungkap Persoalan PPDB di 10 Provinsi, Antara Lain Manipulasi Sertifikat

Ombudsman Ungkap Persoalan PPDB di 10 Provinsi, Antara Lain Manipulasi Sertifikat

Nasional
Zuhairi Misrawi Masuk Kepengurusan DPP PDI-P, Hasto: Non-aktif karena Jabat Dubes

Zuhairi Misrawi Masuk Kepengurusan DPP PDI-P, Hasto: Non-aktif karena Jabat Dubes

Nasional
Hasto Ungkap Heru Budi Kerap Dialog dengan Megawati Bahas Jakarta

Hasto Ungkap Heru Budi Kerap Dialog dengan Megawati Bahas Jakarta

Nasional
Paus Fransiskus Akan Hadiri Pertemuan Tokoh Lintas Agama di Masjid Istiqlal pada 5 September 2024

Paus Fransiskus Akan Hadiri Pertemuan Tokoh Lintas Agama di Masjid Istiqlal pada 5 September 2024

Nasional
Pengacara SYL Sebut Pejabat Kementan Harusnya Jadi Tersangka Penyuap

Pengacara SYL Sebut Pejabat Kementan Harusnya Jadi Tersangka Penyuap

Nasional
22 Perwira Tinggi TNI Naik Pangkat, Panglima Ingatkan soal Tanggung Jawab

22 Perwira Tinggi TNI Naik Pangkat, Panglima Ingatkan soal Tanggung Jawab

Nasional
Bareskrim Periksa Pihak ESDM Terkait Dugaan Korupsi Proyek PJUTS Tahun 2020

Bareskrim Periksa Pihak ESDM Terkait Dugaan Korupsi Proyek PJUTS Tahun 2020

Nasional
SYL Tuding Pejabat Kementan Fasilitasi Keluarganya agar Naik Jabatan

SYL Tuding Pejabat Kementan Fasilitasi Keluarganya agar Naik Jabatan

Nasional
Hasto PDI-P Jelaskan Kenapa Puan Sebut Kaesang Dipertimbangkan untuk Pilkada Jateng

Hasto PDI-P Jelaskan Kenapa Puan Sebut Kaesang Dipertimbangkan untuk Pilkada Jateng

Nasional
Bareskrim Ungkap Alasan Geledah Kementerian ESDM, Ada Saksi Tak Serahkan Bukti

Bareskrim Ungkap Alasan Geledah Kementerian ESDM, Ada Saksi Tak Serahkan Bukti

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com