Hari Bhayangkara ke-78 di Monas, Prabowo Hadir meski Baru Saja Dioperasi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Terpilih Prabowo Subianto tampak menghadiri puncak acara Hari Bhayangkara ke-78 di Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Senin (1/7/2024) sore.

Ia secara khusus disapa oleh Presiden RI Joko Widodo selaku inspektur upacara.

"Yang saya hormati ketua dan wakil ketua lembaga-lembaga tinggi negara, yang saya hormati Presiden Terpilih Republik Indonesia Bapak Prabowo Subianto," kata Jokowi, Senin.

Seperti diketahui, Prabowo kemarin, Minggu (30/6/2024), mengumumkan bahwa dirinya menjalani operasi besar di Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara (RSPPN) Panglima Besar Soedirman, Bintaro, Jakarta Selatan, pekan lalu.

Operasi ini berkaitan dengan cedera kaki yang dideritanya akibat kecelakan terjun payung saat bertugas di Timor Timur.

Baca juga: Ruas Jalan Menuju Istiqlal Macet Imbas Perayaan HUT Bhayangkara di Monas

Selain menyapa Prabowo, Jokowi juga menyapa Wakil Presiden Ke-10 dan Ke-12 RI Jusuf Kalla, hingga Istri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Sinta Nuriyah yang turut hadir di acara ini.

"Yang saya hormati, Ibu Negara Keempat Republik Indonesia Ibu Hajah Sinta Nuriyah Abdurrahman Wahid, Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Republik Indonesia, Bapak Haji Muhammad Jusuf Kalla," kata Jokowi selaku Inspektur Upacara.

Selain itu, hadir juga sejumlah para duta besar negara sahabat, para menteri Kabinet Indonesia Maju (KIM), Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Jokowi turut menyapa Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo serta sejumlah jajaran Korps Bhayangkara dan para purnawirawan.

Saat membuka sambutannya, kepala negara memberi selamat atas hari jadi Polri yang ke 78.

Baca juga: 1.274 Personel Polda Metro Jaya Naik Pangkat Saat HUT Bhayangkara ke-78

"Saya ingin menyampaikan ucapan selamat Hari Bhayangkara yang ke-78 kepada seluruh keluarga besar Polri di mana pun saudara bertugas," ujar Jokowi.

Selepas Jokowi memberikan sambutannya, acara kegiatan dilanjutkan dengan penampilan parade defile yang melantunkan lagu "Koyo Jogja Istimewa".

Kemudian serta atraksi terjun payung dengan ketinggian 6.000 kaki oleh sejumlah anggota Polri. Setelahnya, parade defile sekaligus memperlihatkan sejumlah kendaraan taktis.