OCI seharusnya memberikan perlakuan yang adil dan inklusif bagi semua individu yang memenuhi syarat, memastikan mereka yang memiliki ikatan dengan Indonesia dapat berkontribusi pada pembangunan.
Penerapan kewarganegaraan ganda membutuhkan perubahan besar pada undang-undang, membuatnya menjadi proses rumit dan panjang.
OCI, sebagai alternatif praktis, dapat diimplementasikan lebih cepat dan efisien melalui peraturan pemerintah, memberikan manfaat langsung bagi diaspora dan negara.
OCI tidak hanya menggalang kontribusi ekonomi diaspora Indonesia, tetapi juga memperkuat identitas nasional dengan mendorong keterlibatan aktif mereka.
Pelestarian identitas nasional menjadi prinsip utama dalam program OCI, memungkinkan warga Indonesia di luar negeri untuk memelihara ikatan budaya, bahasa, dan warisan mereka tanpa perlu melepaskan kewarganegaraan sekarang.
Fleksibilitas kebijakan OCI memungkinkan penyesuaian cepat terhadap perubahan kondisi dan kebutuhan, menjaga relevansi dan efektivitasnya.
Hal ini memungkinkan pemerintah untuk responsif terhadap perkembangan dinamis dalam keterlibatan diaspora, tanpa harus menunggu perubahan legislasi yang rumit.
Kecepatan implementasi ini memastikan Indonesia dapat segera mengoptimalkan potensi kontribusi dari diaspora.
Melalui program OCI, diaspora Indonesia di seluruh dunia dapat memainkan peran yang lebih aktif dalam memelihara hubungan Indonesia di skala global, memperkuat soft power, dan meningkatkan posisi internasional Indonesia.
Hal ini membuka jalan bagi hubungan diplomatik yang lebih baik serta kolaborasi strategis yang lebih kuat.
Skema OCI akan menyederhanakan proses administrasi bagi orang Indonesia di luar negeri, menawarkan berbagai manfaat seperti masuk bebas visa dan akses ke layanan penting.
Tidak seperti kerumitan yang sering dikaitkan dengan kewarganegaraan ganda, OCI menyediakan jalur langsung bagi diaspora untuk terlibat dengan Tanah Air mereka secara efisien dan efektif.
Dengan menyederhanakan hambatan birokrasi, OCI memberdayakan diaspora untuk mempertahankan hubungan yang kuat dengan Indonesia tanpa mengorbankan kenyamanan sistem di negara tempat mereka tinggal saat ini.
Program OCI mendorong kontribusi ekonomi dan sosial dari orang Indonesia di luar negeri dengan mendorong investasi, usaha filantropis, dan partisipasi aktif dalam pertumbuhan Indonesia.
Pemegang OCI dapat terlibat dalam berbagai kegiatan yang mempromosikan pembangunan dan kesejahteraan bangsa, tanpa kendala yang mungkin menyertai kerangka kewarganegaraan ganda.
Pendekatan dinamis ini menumbuhkan hubungan saling menguntungkan antara diaspora dan Indonesia, mendorong kemajuan ekonomi dan pemberdayaan sosial di kedua belah pihak.
Meskipun program OCI menawarkan banyak keuntungan, penting untuk mempertimbangkan dan mengatasi potensi kelemahan untuk memastikan pelaksanaannya yang sukses.
Pertama, keterbatasan hak politik. Salah satu kelemahan utama dari OCI adalah program ini tidak memberikan hak politik, seperti hak memilih atau bekerja pada jabatan publik, yang mungkin membatasi rasa integrasi dan partisipasi penuh bagi anggota diaspora.
Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah dapat membentuk komite yang terdiri dari pemegang OCI untuk memberikan masukan pada kebijakan yang berdampak pada diaspora.