Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tunggul Tobing
VP Finance Terrestrial Energy

Tunggul Tobing adalah seorang praktisi keuangan di industri nuklir dan tinggal di Toronto, Kanada. Ia lulus dari Universitas Sumatera Utara, memiliki sertifikasi CPA dari Kanada, dan saat ini menjabat sebagai Presiden Indonesian Diaspora Network Canada Chapter.

Gagasan Overseas Citizenship Indonesia: Visa Seumur Hidup bagi Diaspora

Kompas.com - 29/06/2024, 08:21 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

OCI seharusnya memberikan perlakuan yang adil dan inklusif bagi semua individu yang memenuhi syarat, memastikan mereka yang memiliki ikatan dengan Indonesia dapat berkontribusi pada pembangunan.

Penerapan kewarganegaraan ganda membutuhkan perubahan besar pada undang-undang, membuatnya menjadi proses rumit dan panjang.

OCI, sebagai alternatif praktis, dapat diimplementasikan lebih cepat dan efisien melalui peraturan pemerintah, memberikan manfaat langsung bagi diaspora dan negara.

OCI tidak hanya menggalang kontribusi ekonomi diaspora Indonesia, tetapi juga memperkuat identitas nasional dengan mendorong keterlibatan aktif mereka.

Pelestarian identitas nasional menjadi prinsip utama dalam program OCI, memungkinkan warga Indonesia di luar negeri untuk memelihara ikatan budaya, bahasa, dan warisan mereka tanpa perlu melepaskan kewarganegaraan sekarang.

Fleksibilitas kebijakan OCI memungkinkan penyesuaian cepat terhadap perubahan kondisi dan kebutuhan, menjaga relevansi dan efektivitasnya.

Hal ini memungkinkan pemerintah untuk responsif terhadap perkembangan dinamis dalam keterlibatan diaspora, tanpa harus menunggu perubahan legislasi yang rumit.

Kecepatan implementasi ini memastikan Indonesia dapat segera mengoptimalkan potensi kontribusi dari diaspora.

Melalui program OCI, diaspora Indonesia di seluruh dunia dapat memainkan peran yang lebih aktif dalam memelihara hubungan Indonesia di skala global, memperkuat soft power, dan meningkatkan posisi internasional Indonesia.

Hal ini membuka jalan bagi hubungan diplomatik yang lebih baik serta kolaborasi strategis yang lebih kuat.

Skema OCI akan menyederhanakan proses administrasi bagi orang Indonesia di luar negeri, menawarkan berbagai manfaat seperti masuk bebas visa dan akses ke layanan penting.

Tidak seperti kerumitan yang sering dikaitkan dengan kewarganegaraan ganda, OCI menyediakan jalur langsung bagi diaspora untuk terlibat dengan Tanah Air mereka secara efisien dan efektif.

Dengan menyederhanakan hambatan birokrasi, OCI memberdayakan diaspora untuk mempertahankan hubungan yang kuat dengan Indonesia tanpa mengorbankan kenyamanan sistem di negara tempat mereka tinggal saat ini.

Program OCI mendorong kontribusi ekonomi dan sosial dari orang Indonesia di luar negeri dengan mendorong investasi, usaha filantropis, dan partisipasi aktif dalam pertumbuhan Indonesia.

Pemegang OCI dapat terlibat dalam berbagai kegiatan yang mempromosikan pembangunan dan kesejahteraan bangsa, tanpa kendala yang mungkin menyertai kerangka kewarganegaraan ganda.

Pendekatan dinamis ini menumbuhkan hubungan saling menguntungkan antara diaspora dan Indonesia, mendorong kemajuan ekonomi dan pemberdayaan sosial di kedua belah pihak.

Mengatasi potensi kelemahan program OCI

Meskipun program OCI menawarkan banyak keuntungan, penting untuk mempertimbangkan dan mengatasi potensi kelemahan untuk memastikan pelaksanaannya yang sukses.

Pertama, keterbatasan hak politik. Salah satu kelemahan utama dari OCI adalah program ini tidak memberikan hak politik, seperti hak memilih atau bekerja pada jabatan publik, yang mungkin membatasi rasa integrasi dan partisipasi penuh bagi anggota diaspora.

Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah dapat membentuk komite yang terdiri dari pemegang OCI untuk memberikan masukan pada kebijakan yang berdampak pada diaspora.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Identitas Anggota DPR Pemain Judi Online Harus Dibuka

Identitas Anggota DPR Pemain Judi Online Harus Dibuka

Nasional
Kumpulkan Menteri, Jokowi Minta Sengkarut Harga Obat Mahal Diselesaikan!

Kumpulkan Menteri, Jokowi Minta Sengkarut Harga Obat Mahal Diselesaikan!

Nasional
Jejak Kasus Pelanggaran Hasyim Asy'ari: Nyaris Setiap Bulan Diperingatkan DKPP

Jejak Kasus Pelanggaran Hasyim Asy'ari: Nyaris Setiap Bulan Diperingatkan DKPP

Nasional
Loyalitas Ganda Pegawai KPK Hambat Kerja Pemberantasan Korupsi

Loyalitas Ganda Pegawai KPK Hambat Kerja Pemberantasan Korupsi

Nasional
Gibran Blusukan ke Pasar Manggis Jaksel, Minta Warga Tak Acungkan 2 Jari

Gibran Blusukan ke Pasar Manggis Jaksel, Minta Warga Tak Acungkan 2 Jari

Nasional
Babak Baru Kasus Tewasnya Afif Maulana: Keluarga Dorong Ekshumasi Ulang, Kapolri Beri Atensi

Babak Baru Kasus Tewasnya Afif Maulana: Keluarga Dorong Ekshumasi Ulang, Kapolri Beri Atensi

Nasional
Hari Ini, DKPP Putus Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU

Hari Ini, DKPP Putus Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU

Nasional
LBH Padang Duga Ada 'Obstruction of Justice' dalam Kasus Kematian Afif Maulana

LBH Padang Duga Ada "Obstruction of Justice" dalam Kasus Kematian Afif Maulana

Nasional
PKS Tegaskan Usulan Cawagub Anies Tak Bisa Berubah, Sohibul Disebut Bukan Kader Ecek-ecek

PKS Tegaskan Usulan Cawagub Anies Tak Bisa Berubah, Sohibul Disebut Bukan Kader Ecek-ecek

Nasional
Polri dan Kejagung Kompak Bantah KPK, Sebut Tak Ada Masalah Koordinasi

Polri dan Kejagung Kompak Bantah KPK, Sebut Tak Ada Masalah Koordinasi

Nasional
Kemenperin Klarifikasi soal Bea Masuk Impor 200 Persen Produk China

Kemenperin Klarifikasi soal Bea Masuk Impor 200 Persen Produk China

Nasional
Jalan Terbuka Kaesang Maju Pilkada Usai KPU Akomodasi Putusan MA soal Batas Usia

Jalan Terbuka Kaesang Maju Pilkada Usai KPU Akomodasi Putusan MA soal Batas Usia

Nasional
Temuan Menko PMK: Cuma 1-2 PTN yang UKT-nya Mahal, Sisanya Biasa Saja

Temuan Menko PMK: Cuma 1-2 PTN yang UKT-nya Mahal, Sisanya Biasa Saja

Nasional
Menko PMK Dukung Mahasiswa Bayar Kuliah Pakai Pinjol jika Kesulitan Ekonomi

Menko PMK Dukung Mahasiswa Bayar Kuliah Pakai Pinjol jika Kesulitan Ekonomi

Nasional
Duet Anies-Sohibul di Jakarta Tak Bisa Diubah, PKS Klaim Dapat Restu Surya Paloh

Duet Anies-Sohibul di Jakarta Tak Bisa Diubah, PKS Klaim Dapat Restu Surya Paloh

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com