Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Kompas.com - 11/05/2024, 16:22 WIB
Dwi NH,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

Selama 2023, di tengah volatilitas harga komoditas akibat perlambatan ekonomi global dan konflik geopolitik, Bea Cukai juga berhasil mengumpulkan pendapatan negara sebesar Rp 286,2 triliun, atau sekitar 95,4 persen dari target yang ditetapkan.

Baca juga: 7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

Menurut Kamrussamad, hal yang perlu dievaluasi oleh Bea Cukai adalah pelayanan di Bandara Soekarno-Hatta.

Dengan langkah tersebut, kata dia, penerimaan negara dapat terus ditingkatkan.

"Penerapan sistem perhitungan bea masuk dengan self-assessment sejak September 2023 itu misalnya, membutuhkan kerja sama dari masyarakat karena harga ditentukan oleh pemilik barang. Namun, jika harga yang dilaporkan terlalu rendah, berpotensi untuk dikenakan denda sebesar 1.000 persen sesuai Peraturan Menteri Keuangan (PMK)," ujar Kamrussamad.

Apresiasi dari pengamat kebijakan publik

Sementara itu, Pengamat Kebijakan Publik Trubus Rahardiansyah mengapresiasi pengawalan yang baik terhadap penerimaan negara.

Baca juga: Pembentukan Badan Penerimaan Negara Masuk Dokumen Rencana Kerja Pemerintah 2025

Tak lupa, ia juga mengingatkan Bea Cukai untuk aktif dalam mendorong investor asing untuk melakukan investasi di Indonesia.

"Duta besar (dubes)-dubes negara lain sering berkomunikasi dengan Bea Cukai karena perannya yang sangat penting," kata Trubus.

"Selain itu, peran Bea Cukai dalam pengawasan kesehatan juga sangat besar. Semua informasi terkait kesehatan masuk melalui Bea Cukai. Saya kita ini adalah hal yang positif yang harus kita angkat, sayang kalau tidak terekspos. Jangan sampai yang muncul malah negatifnya terus," sambungnya.

Trubus juga menyarankan agar ke depan, Bea Cukai juga perlu mengoptimalkan penggunaan sistem digital untuk meningkatkan pelayanan selain terus melakukan pembenahan dan meningkatkan edukasi kepada masyarakat.

Baca juga: Media Asing Ramai-ramai Soroti Rasisme Oknum Suporter Indonesia ke Guinea

Dengan begitu, kata dia, tidak akan ada lagi oknum yang melakukan tindakan tidak benar.

“Contohnya, seperti di Singapura yang sudah menggunakan sistem digital dengan baik," tuturnya.

Seperti diketahui, Bea Cukai belakangan ini menjadi sorotan di media sosial (medsos), terutama terkait dengan polemik pengaturan barang bawaan atau kiriman dari luar negeri ke Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan Divonis 9 Tahun Penjara

Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan Divonis 9 Tahun Penjara

Nasional
Sri Mulyani Bakal Cek Aturan Bea Masuk Kain Usai RI Kebanjiran Tekstil Impor

Sri Mulyani Bakal Cek Aturan Bea Masuk Kain Usai RI Kebanjiran Tekstil Impor

Nasional
Golkar Optimistis Bisa Koalisi dengan Gerindra di Pilkada Jakarta, Calonnya Masih Dibahas

Golkar Optimistis Bisa Koalisi dengan Gerindra di Pilkada Jakarta, Calonnya Masih Dibahas

Nasional
Mendagri Buka Suara Pj Gubernur NTB Diganti Pensiunan Jenderal TNI

Mendagri Buka Suara Pj Gubernur NTB Diganti Pensiunan Jenderal TNI

Nasional
PKB Buka Kans Koalisi dengan PDI-P, Sandingkan Marzuki-Risma di Pilkada Jatim

PKB Buka Kans Koalisi dengan PDI-P, Sandingkan Marzuki-Risma di Pilkada Jatim

Nasional
Benny Harman: Belum Ada Rekomendasi Untuk Kembalikan UUD 1945 ke Naskah Asli

Benny Harman: Belum Ada Rekomendasi Untuk Kembalikan UUD 1945 ke Naskah Asli

Nasional
Sudah 6 Pj Kepala Daerah Mundur karena Hendak Maju Pilkada 2024

Sudah 6 Pj Kepala Daerah Mundur karena Hendak Maju Pilkada 2024

Nasional
Didakwa Korupsi Rp 44,5 Miliar, SYL Pamer Kementan Kontribusi Rp 15 Triliun ke Negara

Didakwa Korupsi Rp 44,5 Miliar, SYL Pamer Kementan Kontribusi Rp 15 Triliun ke Negara

Nasional
Menperin Bakal Pelajari Isu Sritex Bangkrut

Menperin Bakal Pelajari Isu Sritex Bangkrut

Nasional
Usung Sohibul Iman Jadi Bakal Cagub, PKS Tegaskan Partai Pemenang Pileg di Jakarta

Usung Sohibul Iman Jadi Bakal Cagub, PKS Tegaskan Partai Pemenang Pileg di Jakarta

Nasional
KPAI Desak Polisi Transparan Dalam Kasus Kematian Pelajar 13 Tahun di Padang

KPAI Desak Polisi Transparan Dalam Kasus Kematian Pelajar 13 Tahun di Padang

Nasional
Rotasi Pj Gubernur, Mendagri Bantah Presiden Cawe-cawe Pilkada 2024

Rotasi Pj Gubernur, Mendagri Bantah Presiden Cawe-cawe Pilkada 2024

Nasional
PDN Diserang 'Ransomware', Komisi I Ingatkan Pentingnya Peningkatan Keamanan Siber

PDN Diserang "Ransomware", Komisi I Ingatkan Pentingnya Peningkatan Keamanan Siber

Nasional
PKS Jagokan Sohibul Iman di Jakarta, Airlangga Ingatkan Pilkada Butuh Koalisi

PKS Jagokan Sohibul Iman di Jakarta, Airlangga Ingatkan Pilkada Butuh Koalisi

Nasional
Staf Airlangga Jadi Pj Gubernur Sumsel, Mendagri: Kami Ingin Beri Pengalaman

Staf Airlangga Jadi Pj Gubernur Sumsel, Mendagri: Kami Ingin Beri Pengalaman

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com