Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Kompas.com - 19/04/2024, 19:06 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima Tentera Laut Diraja Malaysia (PTLDM) Laksamana Datuk Abdul Rahman Bin Ayob datang ke Indonesia untuk memperingati tiga tahun tenggelamnya KRI Nanggala-402.

Datuk Abdul Rahman tiba dan disambut Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) Il Laksda TNI Ariantyo Condrowibowo di Bandar Udara (Bandara) Juanda, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (18/4/2024).

Abdul Rahman bakal menghadiri acara Commemoration The Service And Sacrifice Of Crew KRI Nanggala-402 untuk memperingati tiga tahun pengorbanan prajurit atau anak buah kapal (ABK) KRI Nanggala-402.

“Dalam kesempatan tersebut, Pangkoarmada Il menyambut kedatangan Panglima TLDM dengan hangat penuh rasa persaudaraan, serta berharap dapat menjaga tali silaturahmi dan hubungan kerja sama Indonesia dengan Malaysia yang sudah terjalin dari dulu hingga saat ini,” tulis siaran pers Koarmada II, dikutip Jumat (19/4/2024).

Baca juga: Mengenal Monumen KRI Nanggala-402, Lambang Keabadian Sang “Monster Bawah Laut”

Rencananya, peringatan pengabdian dan pengorbanan awak KRI Nanggala akan digelar di Surabaya, pada hari Jumat ini hingga Minggu (21/4/2024).

Peringatan itu ditandai dengan launching dan bedah buku “Diplomasi Sang Hiu Kencana” pada Sabtu (20/4/2024).

Launching buku itu rencananya juga dihadiri Kepala Staf TNI AL (KSAL) Laksamana Muhammad Ali.

Diketahui, kapal selam TNI AL, KRI Nanggala-402 dinyatakan “On Eternal Patrol” atau patroli dalam keabadian.

Tenggelamnya KRI Nanggala-402 diawali ketika kapal selam buatan Jerman itu mengikuti latihan penembakan senjata strategis TNI AL 2021 di Laut Bali.

Kemudian, KRI Nanggala-402 beserta 53 prajurit dinyatakan tenggelam atau subsunk di perairan utara Bali pada 24 April 2021.

Baca juga: Menko Polhukam, Panglima TNI hingga Ketua MPR Kenang Tenggelamnya KRI Nanggala-402 di Perairan Bali

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com