Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei LSI: Pemilih Anies dan Ganjar Tidak Puas dengan Penyelenggaraan Pemilu 2024

Kompas.com - 18/04/2024, 15:07 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lembaga Survei Indonesia (LSI) mengungkapkan, pemilih pasangan calon (paslon) nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD tidak puas dengan penyelenggaraan pemilihan umum (Pemilu) 2024.

Itu berdasarkan hasil survei LSI yang dilakukan pada 7-9 April 2024.

Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan menyebut bahwa 59 persen pemilih Anies-Muhaimin tidak puas terhadap penyelenggaraan Pemilu 2024.

Sementara itu, 67 persen pemilih Ganjar-Mahfud tidak puas terhadap penyelenggaraan Pemilu 2024.

Baca juga: LSI: Mayoritas Publik Percaya Real Count KPU

"Yang menarik adalah kalau tingkat kepuasan dikaitkan dengan dukungan pemilu yang lalu. Kita lihat di sini untuk pilpres (pemilihan presiden), pemilih Anies-Muhaimin lebih banyak yang tidak puas dengan penyelenggaraan pemilu, yaitu 59 persen menyatakan tidak puas. 41 persen menyatakan puas," ujar Djayadi dalam jumpa pers virtual, Kamis (18/4/2024).

"Nah 03 sama dengan 01, cenderung mengatakan tidak puas dengan penyelenggaraan pemilu. 67 persen pemilh Ganjar-Mahfud itu tidak puas dengan penyelenggaraan pemilu, hanya 34 persen yang nyatakan puas," katanya lagi.

Djayadi menjelaskan, untuk pemilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, ada 86 persen pemilih yang puas dengan penyelenggaraan Pemilu 2024.

Adapun Prabowo-Gibran memang ditetapkan sebagai pemenang Pilpres 2024.

Baca juga: Kubu Anies-Muhaimin: Ada Fakta Tak Terbantahkan Terjadi Nepotisme Gunakan Lembaga Kepresidenan

Oleh karena itu, Djayadi mengatakan, tingkat kepuasan pemilih tersebut bersifat partisan sesuai dengan nasib jagoannya masing-masing jika ditarik dari segi pilihan politik di Pilpres 2024.

"Yang pemilih Prabowo, karena Prabowo menang, maka cenderung menyatakan puas. Demikian juga dengan pemilih 01 dan 03, karena 01 dan 03 kalah dalam pemilu maka ketidakkepuasannya menjadi jauh lebih tinggi daripada yang puas," ujar Djayadi.

Survei LSI ini digelar pada 7-9 April 2024. Wawancara dilakukan via telepon.

Pemilihan sampel dilakukan melalui metode random digit dialing (RDD). Sampel sebanyak 1.213 responden dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak.

Adapun margin of error survei ini diperkirakan lebih kurang 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Baca juga: Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Nasional
Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Nasional
Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: 'Skincare' Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: "Skincare" Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Nasional
Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Nasional
'Jokowi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P Berkoalisi dengan Prabowo'

"Jokowi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P Berkoalisi dengan Prabowo"

Nasional
Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Nasional
Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

Nasional
Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Nasional
Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Nasional
Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com