"Ramai banget di dalam, desak-desakan. Orang-orang tuh sampai ada yang keinjak, bahkan bengkak karena memar," tutur Hana.
Hana menceritakan, dirinya juga menjadi salah satu dari banyaknya warga yang tumbang di istana.
"Saya juga pingsan tadi, lemas. Ini langsung dikasih inhaler dari pihak sana (petugas)," urai Hana.
Menurut kisahnya, Hana pingsan setelah ia berhasil mengambil sembako dari posko.
Baca juga: Cerita Moses Gagal Bertemu Jokowi, Kecewa Istana Tak Umumkan Open House Selesai
"Habis salaman sama Jokowi itu kan dibagikan kupon, langsung saya antre," beber dia.
Diketahui, semenjak sekitar pukul 10.00 WIB, beberapa unit ambulans sudah hadir ke lokasi open house menjemput warga yang pingsan.
Video ricuhnya pembagian sembako di Istana Kepresidenan juga ramai di media sosial.
Yusuf Permana mengatakan, pihaknya meminta maaf karena tidak bisa mengakomodasi kehadiran seluruh masyarakat.
"Kami mohon maaf apabila tidak dapat mengakomodasi semua kehadiran masyarakat," ujar Yusuf kepada wartawan, Rabu.
"Tentu saja hal tersebut akan menjadi evaluasi bagi kami untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," katanya lagi.
Lebih lanjut, Yusuf menyatakan, pihak istana memahami antusiasme masyarakat yang Ingin menghadiri open house bersama Presiden dan Ibu Negara.
Pihaknya juga menghormati dan sangat menghargai serta mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang datang ke Istana.
"Sebagaimana yang telah kami sampaikan sebelumnya, bahwa kami pun ada keterbatasan waktu, termasuk untuk persiapan shalat zuhur," ujar Yusuf.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.